Tak Terpengaruh Isu Resesi, Hasil Survei Tunjukkan Keinginan Traveling Tahun Ini

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 4 Januari 2023
Minat traveling masyarakat 2023.
Minat traveling masyarakat 2023. Sushiman

Meskipun risiko resesi ekonomi diprediksi mencuat di tahun 2023, 80 persen responden tetap berencana traveling dan sekitar 19 persen belum memutuskan.

Bahkan, sekitar 62 persen responden sudah memiliki lebih dari tiga rencana perjalanan untuk tahun depan. Terlepas dari konteks risiko resesi, ada kenaikan minat traveling sebesar 24 persen, jika dibandingkan dengan data pada tahun 2020. 

Dalam Pegipegi Travel Report 2020, responden yang berencana traveling di tahun 2021 sekitar 56 persen dan 44 persen lainnya belum memutuskan. Hal ini menunjukkan kekhawatiran akan keamanan dan keselamatan terhadap risiko Covid-19 sudah menurun seiring pulihnya situasi pasca-pandemi yang juga menumbuhkan antusiasme masyarakat melakukan traveling. Selain itu, isu resesi ekonomi global terlihat tak menyurutkan minat masyarakat untuk traveling.

Mereka yang berencana traveling di tahun 2023, sekitar 62 persennya ingin bepergian menuju destinasi domestik. Disusul 33 persen lainnya yang berencana mengombinasikan destinasi domestik dan internasional untuk agenda traveling mereka. 

Preferensi Utama saat Traveling

Sekitar 61 persen responden melakukan traveling untuk mengisi waktu liburan. Sedangkan 20 persen responden untuk urusan bisnis atau pekerjaan.

Lalu, disusul keperluan silaturahim mengunjungi keluarga atau teman sebesar 11 persen serta sisanya untuk menjalani agenda atau keperluan khusus. 

Ada dua preferensi utama responden ketika traveling. Sebanyak 71 persen responden melakukan traveling karena ingin menikmati momen healing atau refreshing dengan menemukan suasana baru, sedangkan 59 persen responden traveling demi menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta. 

Baca Juga: Survei Ungkap 96 Persen Masyarakat Indonesia Pilih Berlibur Akhir Tahun di Dalam Negeri, Ini Pilihan Kota Favorit