Beberapa Penyebab Penuaan Dini pada Kulit, Salah Satunya Kurang Tidur

Kinanti Nuke Mahardini - Selasa, 20 Desember 2022
Kebiasaan yang bisa memperlambat proses penuaan dini.
Kebiasaan yang bisa memperlambat proses penuaan dini. twinsterphoto

Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang sudah berusia 25 tahun ke atas mungkin merasakan banyak kerutan halus di wajah. 

Pada dasarnya, aging di kulit terjadi mulai usia 20 tahun lho, Kawan Puan.

Hal ini disampaikan oleh Dr. dr. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV, FAADV dalam peluncuran skincare lokal BYUGEN pada Sabtu, 17 Desember 2022 lalu. 

Menurutnya, hormon yang mulai menurun sebenarnya terjadi di usia 20-an. Tetapi belum termanifestasi di kulit. 

Baru akan muncul di usia 30 tahun, hormon yang mulai menurun akhirnya menunjukan kerut halus di wajah. 

"Ada tiga tahap penuaan di kulit. Usia 20 sampai 30 awal biasanya tidak terlalu terlihat. Mulai terlihat, tetapi belum ada keluhan di usia 30 hingga 40 tahun.

Setelah usia 40 tahun, aging atau penuaan di kulit mulai terlihat," ujar Dokter Fitria. 

Lalu, apa penyebab penuaan dini di kulit? 

Menurut Dokter Fitria ada dua faktor, yakni intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik mengacu pada usia dan biological factor seperti gen. 

Baca Juga: Ngunduh Mantu Kaesang-Erina, Ini Makna Busana Adat Solo Basahan

Biasanya, faktor intrinsik tidak bisa kita tolak karena terjadi secara alami.

"Faktor ekstrinsik ada banyak. Ini yang berasal dari luar tubuh kita, seperti polusi, kebiasaan makan, sinar matahari, bahkan kurang tidur." imbuh Dokter Fitria. 

Untuk mendapatkan kulit yang sehat meski sudah aging, Dokter Fitria memberikan beberapa saran. 

Pakai Sunscreen

Menggunakan sunscreen berarti kita mencegah sun expose berlebihan ke kulit kita. 

"Sebisa mungkin cari yang mengandung formula pelindung dari UVA dan UVB," tutur Dokter Fitria. 

Jika sudah terjadi, gunakan skincare berbahan alami seperti aloevera. Sebab, aloevera mengandung anti-inflamasi yang bisa memperbaiki kulit. 

Salah satu skincare berbahan dasar Aloevera ialah Byugen atau Beauty Generation. 

Baca Juga: Jokowi Mantu, Ini Filosofi Baju Adat Yogyakarta di Akad Nikah Kaesang dan Erina

Skincare yang diriset tiga tahun belakangan ini dipercaya berkhasiat membentuk kulit yang sehat. 

Risetnya tidak hanya apakah skincare ini cocok dengan masyarakat Indonesia, tetapi juga pengujian produk agar BPOM dilakuan. 

Pola Hidup Sehat

Selain menggunakan skincare alami, terpenting ialah menerapkan pola hidup sehat. 

"Tidur yang cukup, jaga pola makan, dan olahraga membuat kulit juga lebih sehat," pungkas Dokter Fitria. 

(*)

BERITA TERPOPULER FASHION & BEAUTY: Penyebab Rambut Ngembang hingga Cara Memilih Blush On Sesuai Warna Kulit