Pemerintah Kaji Pemberian Bantuan Atasi Badai PHK, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani

Dinia Adrianjara - Senin, 28 November 2022
Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani Instagram/smindrawati

Parapuan.co - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah tengah mengkaji pemberian bantuan di tengah gelombang PHK massal belakangan ini. 

Di kuartal keempat 2022, sejumlah perusahaan rintisan atau startup Tanah Air mulai mengurangi jumlah karyawan, agar bisa bertahan memasuki masa resesi ekonomi

Sebut saja GrabKitchen, GoTo, Shopee Indonesia, Ruang Guru, SiCepat, Indosat Ooredoo Hutchinson, dan beberapa perusahaan lainnnya. 

Melihat fenomena ini, Sri Mulyani menyebut ia tengah berkomunikasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

"Kita komunikasi dengan BI, OJK, Menkoperekonomian, Kementerian Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan. 

"Kita lihat instrumen mana yang bisa membantu, untuk siapa yang bisa dibantu, apakah korporasi atau buruhnya," ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers: APBN KITA November 2022 di Youtube Kemenkeu RI.

Ia tak memungkiri ada beberapa faktor yang menyebabkan melemahnya ekonomi, salah satunya imbas dari peraturan yang ditetapkan di negara-negara maju. 

"Itu pengaruhnya ke dalam negeri nanti masuknya dari pintu mana apakah pintu ekspor, komoditas, atau suku bunga yang menyebabkan investasi menurun," ujarnya.

Selain itu adanya kenaikan suku bunga agresif dari Bank Sentral, juga akan memengaruhi permintaan ekspor untuk beberapa produk seperti tekstil hingga alas kaki.

Baca Juga: Karyawan Kena PHK Bisa Dapat Gaji 45 Persen Lewat Program JKP, Ini Caranya!