Mengenal Low Employee Engagement dan Tanda Berkurangnya Antusias Kerja Karyawan

Arintha Widya - Senin, 7 November 2022
ilustrasi low employee engagement
ilustrasi low employee engagement Martin Barraud

Parapuan.co - Kawan Puan, situasi ekonomi yang tidak pasti ternyata punya dampak besar terhadap suatu perusahaan.

Salah satunya mengakibatkan adanya low employee engagement. Apa itu low employee engagement?

Istilah tersebut sering kali dipakai untuk situasi di mana antusias kerja karyawan menurun.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai low employee engagement dan tanda berkurangnya antusias kerja karyawan seperti mengutip Kompas.com berikut ini!

Low employee engagement atau menurunnya kinerja karyawan disebabkan oleh laju perubahan yang tidaak tentu dan ketidakpastian perusahaan utnuk bertahan di masa sulit.

Contohnya di tengah situasi pandemi Covid-19 hingga isu resesi yang bahkan membuat sejumlah perusahaan startup mem-PHK para karyawannya.

Bukan itu saja, bekerja dari rumah atau work from home (WFH) juga bisa menjadi penyebab berkurangnya antusiasme kerja karyawan.

Tanda-Tanda Low Employee Engagement

Lantas, bagaimana tanda-tanda perusahaan mengalami penurunan antusiasme kerja karyawan? Yuk, simak!

Baca Juga: Berkaca Kasus The Goods Dept, Ini Hal yang Harus Diperhatikan HR Saat Ada Karyawan di PHK

1. Kinerja Menurun

Tanda pertama yang tergolong minor ini bisa saja luput dari perhatian perusahaan.

Yaitu, ketika karyawan yang biasanya rajin dan pekerja keras, tiba-tiba saja kinerjanya menurun dan memburuk.

2. Menentang dan Mengikuti Inisiatif Perusahaan

Low employee engagement juga ditandai dengan sikap karyawan yang menentang sekaligus mengikuti perubahan di dalam perusahaan.

Karyawan akan mengikuti aturan yang ada tanpa memberikan kontribusi lebih, tetapi menentangnya di belakang semua orang.

3. Menghindari Pekerjaan yang Bukan Tanggung Jawabnya

Adalah sesuatu yang biasa terjadi jika perusahaan meminta karyawan melakukan pekerjaan di luar tanggung jawabnya.

Namun, karyawan yang antusiasmenya menurun akan menghindari pekerjaan yang bukan tanggung jawabnya. Tanda yang satu ini dikenal pula dengan istilah quiet quitting.

4. Kerap Mengeluh

Tanda berikutnya, yaitu jika karyawan sudah sering mengeluhkan tugas-tugas yang diberikan perusahaan.

Bahkan, mereka kerap mengatakan terang-terangan kepada rekan kerja yang lain bahwa dirinya lelah.

Nah, sudah paham istilah low employee engagement dan tanda-tandanya, kan? Apakah Kawan Puan mungkin sedang mengalami hal ini?

Baca Juga: Serba-Serbi Probation, Masa Percobaan Kerja untuk Menilai Kinerja Karyawan Baru

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara