Apa Bahaya Anak Konsumsi Terlalu Banyak MSG? Ini Kata Ahli Gizi

Kinanti Nuke Mahardini - Sabtu, 15 Oktober 2022
Manfaat membiarkan anak makan sendiri
Manfaat membiarkan anak makan sendiri Love portrait and love the world

Parapuan.co - Agar makanan terasa lebih gurih, kita biasanya menggunakan MSG atau monosodium glutamat. 

Penggunaan MSG tidak hanya untuk masakan, tetapi banyak juga untuk jajanan kemasan atau olahan pabrik. 

Sebab rasanya yang gurih dan nikmat, banyak anak-anak lebih menyukai jajanan dengan MSG dibandingkan dengan makanan sehat

Dilansir dari Kompas.com, hal ini tidak terlalu bagus. Maksudnya, mengenalkan anak dengan MSG sedini mungkin adalah tindakan tidak tepat. 

Hal ini disampaikan oleh ahli gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II, Dr. Marudut, MPS. 

"Kalau anak jadi kebiasaan makan makanan yang gurih, nanti dengan makanan yang lain dibilang tidak enak. Anak jadi tidak mau konsumsi makanan sehat yang beragam," kata Marabut.

Bukan tidak mungkin, anak akan lebih memilih konsumsi makanan dengan MSG dibanding makanan sehat bergizi seimbang seperti sayuran atau buah.

Apalagi seperti kita ketahui bersama bahwa rasa buah dan sayur tidak segurih makanan dengan MSG. 

Padahal jika tidak makan buah dan sayur, menurut Marabut, tumbuh kembang anak jadi akan terganggu karena gizi tak seimbang tidak terpenuhi. 

Baca Juga: Makan Malam sampai Pesta Kostum, Ini Berbagai Aktivitas untuk Rayakan Ulang Tahun

Agar masakannya tetap terasa lezat, kita tetap bisa menggunakan bumbu dari Bumbu Bunda Elia seperti siaran pers yang PARAPUAN terima pada 15 Oktober 2022.