Psikolog Jelaskan 3 Faktor yang Pengaruhi Kecerdasan Akademis dan Emosional Anak

Anna Maria Anggita - Selasa, 11 Oktober 2022
Tiga faktor yang berpengaruh pada kecerdasan akademis dan emosional anak.
Tiga faktor yang berpengaruh pada kecerdasan akademis dan emosional anak. ake1150sb

Parapuan.co - Setiap generasi memiliki tantangannya sendiri, termasuk generasi Alfa yang lahir ketika pandemi. Mereka punya tantangan harus memaksimalkan kecerdasan akademis dan emosional.

Berdasarkan siaran pers yang diterima PARAPUAN dari Enfagrow A+ pada Senin, (10/10/2022), studi CDC berjudul Learn the Signs. Act Early , terpapar tantangan yang dialami oleh anak berusia mulai dari tiga tahun.

Data mengungkap kalau satu dari enam anak berusia mulai dari tiga tahun mengalami penyesuaian capaian perkembangan.

Di mana kondisi tersebut memengaruhi bagaimana anak-anak bermain, belajar, berbicara, bertindak, atau bergerak.

Oleh sebab itu, diperlukan intervensi dini (sebelum usia sekolah) karena dapat memiliki dampak yang signifikan pada kemampuan anak untuk mempelajari keterampilan baru. 

Di sisi lain, Psikolog Ajeng Raviando, Psi., mengungkap ada tiga faktor yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak, terutama dalam kecerdasan akademis dan emosional si Kecil, yakni:

- Stimulasi

- Nutrisi

- Lingkungan.

Baca Juga: Agar Semangat, Ini Tips Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah Usai Liburan

Pasalnya menurut Ajeng, kondisi yang tak menentu seperti pandemi membuat pola stimulasi dan lingkungan mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Misalnya peningkatan paparan gadget dan berkurangnya interaksi langsung dengan lingkungan.

Perlu dipahami oleh para orang tua bahwa kondisi tersebutlah yang memengaruhi perkembangan otak anak.

Berkaca dari kondisi tersebut, Ajeng mengajak para orang tua untuk memberikan anak perhatian khusus.

Perhatian khusus bertujuan supaya anak tetap dapat tumbuh dan berkembang secara optimal di tengah kondisi pandemi.

"Selama pandemi, banyak situasi yang tidak menentu, sulit diprediksi dan terjadi banyak perubahan secara signifikan. Hal ini tidak hanya berat bagi orang dewasa, namun juga membingungkan bagi anak-anak dan berpengaruh pada tumbuh kembang si kecil," papar Ajeng.

Ajeng menekankan bahwa peran orang tua semakin penting untuk memastikan si Kecil merasa aman.

Tak hanya itu, adanya peran orang tua juga mendukung stimulasi untuk mengoptimalkan kecerdasan emosional anak.

Baca Juga: Menyikapi Pengalaman Traumatis pada Anak Menurut Psikolog, Bagaimana?

Adapun empat pilar dari kecerdasan akademis yakni:

- Pemecahan masalah

- Memori

- Kosa kata

- Kognitif.

Sementara itu, kecerdasan emosional juga terdiri dari empat pilar yaitu:

- Memotivasi diri

- Pengendalian diri

- Empati

- Leadership.

Berbagai pilar di atas tentunya berdampak bagi anak hingga ia dewasa kelak, oleh sebab itu, orang tua harus memberi perhatian khusus agar si kecil bisa bertumbuh dan berkembang secara optimal.

Baca Juga: Psikolog Sebut Cara Menciptakan Rasa Aman dari Perundungan di Sekolah

(*)

Sumber: Rilis
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Ini Cara Berobat Gratis untuk Pasien Stroke Kondisi Darurat Pakai BPJS Kesehatan