Dukung UMKM Batik Nasional, Shopee Hadirkan Program Ekspor ke 10 Negara

Ardela Nabila - Sabtu, 1 Oktober 2022
Ilustrasi ekspor batik.
Ilustrasi ekspor batik. rudi_suardi

Parapuan.co - Kawan Puan, tanggal 2 Oktober yang jatuh pada hari Minggu besok merupakan peringatan Hari Batik Nasional.

Hingga saat ini, industri batik terus mengalami peningkatan dan menjadi salah satu produk potensial di pasar global.

Apalagi dengan banyaknya variasi desain dan motif batik yang lebih modern saat ini, membuat kain tradisional ini kian diminati oleh berbagai kalangan.

Karena hal ini, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki potensi untuk melebarkan sayapnya ke pasar internasional.

Shopee merupakan salah satu e-commerce yang mendukung para pelaku UMKM batik nasional untuk masuk ke pasar yang lebih luas lagi.

Lewat Program Ekspor Shopee, kini pelaku UMKM batik bisa memasarkan produknya secara online.

Adapun para pelaku UMKM dapat memasarkan batik yang dijualnya ke 10 destinasi di dunia, yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Taiwan, Brasil, Meksiko, Chili, dan Kolombia.

Program Ekspor Shopee sendiri pada tahun 2021 mencatat adanya peningkatan penjualan batik yang diekspor hingga mencapai 600 persen, menjadikan batik sebagai komoditas ekspor yang diminati pasar dunia.

Data dari Laporan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menunjukkan capaian ekspor batik pada tahun 2020 mencapai USD 532,7 juta dan selama periode triwulan I tahun 2021 mampu menembus USD 157,8 juta.

Baca Juga: Cerita Pelaku UMKM Blitar Ekspor Batik hingga Dipakai Pebasket NBA Justin Holiday

Untuk itu, lewat program yang telah hadir sejak tahun 2019 itu, Shopee ingin mengakselerasi perkembangan industri batik.

Selain Program Ekspor Shopee, terdapat pula laman Shopee Pilih Lokal sebagai solusi bagi UMKM, termasuk UMKM batik untuk mendukung usahanya secara online.

Laman yang diintegrasikan dengan berbagai fitur itu dapat mempermudah pengusaha lokal untuk memasarkan dan mempromosikan produknya.

Tak hanya itu, para pelaku usaha juga bisa mendapatkan pelatihan, pendampingan, dan ekspor.

Shiroshima Indonesia yang didirikan oleh Dian Nutri Justisia Shirokadt merupakan salah satu UMKM batik yang berhasil menembus pasar internasional.

Acara Media Workshop Cerita Batik Nusantara Bersama Shopee di Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Acara Media Workshop Cerita Batik Nusantara Bersama Shopee di Jakarta, Jumat (30/9/2022). Dok. Ardela Nabila/PARAPUAN

Brand asal Yogyakarta itu telah berhasil menjual batik produksinya hingga ke Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Meskipun merupakan brand baru, Shiroshima Indonesia telah berhasil mempekerjakan sebanyak 30 perajin batik cap dan tulis di Lendah, Kulon Progo.

Baca Juga: Simak! Ini Peluang Bisnis Batik yang Bisa Kamu Coba, Ada Bolu

“Dengan customer base yang besar, saya dapat menjangkau konsumen lebih luas dan memperkuat brand Shiroshima,” ungkapnya di acara Media Workshop Cerita Batik Nusantara Bersama Shopee di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Hingga saat ini, Dian masih terus mengoptimalkan misi usahanya untuk memperkenalkan batik Kulon Progo ke ranah internasional sekaligus mengajak lebih banyak anak muda untuk memakai batik dalam kesehariannya.

Sementara itu untuk merayakan Hari Batik Nasional tahun ini, Shopee menggelar Bazaar Hari Batik Nasional #BatikTerbaikDariIndonesia yang berlangsung mulai 30 September sampai 7 Oktober mendatang.

Selama kampanye tersebut, Kawan Puan bisa mendapatkan berbagai promo menarik, misalnya saja diskon hingga 80 persen untuk produk batik.

“Selama kampanye ini, pelanggan dimanjakan dengan berbagai promo menarik seperti diskon hingga 80 persen untuk produk batik dan tenun, baik fashion, home and living, dan art & craft,” ujar Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja.

Peluang besar dan kisah singkat dari Shiroshima Indonesia membuktikan bahwa UMKM batik nasional memiliki kesempatan untuk maju dalam memasarkan produknya ke pasar internasional.

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania