Apa Itu Penyakit Jantung Bawaan? Kenali Faktor Risiko dan Gejalanya

Ericha Fernanda - Rabu, 28 September 2022
Faktor risiko dan gejala penyakit jantung bawaan.
Faktor risiko dan gejala penyakit jantung bawaan. Andrey Zhuravlev

Parapuan.co - Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah cacat lahir yang paling sering menimbulkan kematian pada bayi.

Ketika seseorang didiagnosis dengan PJB, artinya mereka memiliki kondisi kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang sudah ada sejak lahir.

Seseorang dengan PJB bisa langsung meninggal setelah lahir, namun ada pula yang bertahan hidup hingga lanjut usia.

Gejala setiap penderita PJB juga berbeda, ada yang langsung menunjukkan tanda-tandanya saat lahir dan ada yang baru muncul saat dewasa.

"Bayi baru lahir didiagnosis dengan PJB, namun hanya sekitar 30 persen yang memperlihatkan gejala pada minggu-minggu pertama kehidupan," jelas dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembulu Darah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, (28/9/2022).

Faktor Risiko

Bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia 2022, dr. Radityo pun menjelaskan faktor risiko yang meningkatkan potensi seseorang menderita penyakit PJB, yaitu:

Baca Juga: Dokter Spesialis Ungkap Anak Bisa Menderita Penyakit Jantung Bawaan dan Berakibat Mengalami Malnutrisi

- Faktor genetik yang diturunkan dari keluarga dengan riwayat PJB.

- Infeksi Rubella yang dapat mempengaruhi perkembangan jantung janin selama kehamilan.

- Diabetes melitus meningkatkan risiko PJB, sedangkan diabetes gestasional tidak.

- Penggunaan obat-obatan seperti lithium atau isoretinoin yang berkaitan dengan PJB.

- Kebiasaan minum alkohol dan merokok.

- Demam febril pada trimester pertama kehamilan.

Gejala pada Bayi Baru Lahir

Adapun gejala penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir adalah sianosis (kulit kebiruan), keringat dingin, dan nafas cepat.

"Bayi baru lahir yang tidak menangis dan tampak kebiruan harus waspada terhadap kemungkinan adanya PJB," ujar dr. Radityo.

Baca Juga: Jadi Penyebab Kematian 30 Persen Populasi, Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan pada Anak

Gejala pada Balita dan Anak Prasekolah

Sementara itu, gejala PJB pada balita dan anak prasekolah terdiri dari:

- Tidak aktif dalam beraktivitas dan bermain

- Sianosis (kulit kebiruan)

- Gangguan pernapasan

- Kesulitan makan

- Masalah pertumbuhan dan perkembangan

"Waspada kalau anak sering sakit dan masuk UGD karena pneumonia atau saluran napas bawahnya bermasalah, ada kemungkinan PJB," tutur dr. Radityo.

Baca Juga: 5 Tips Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Salah Satunya Berhenti Merokok

Gejala pada Remaja

Gejala PJB pada remaja sebenarnya mirip dengan penyakit jantung orang dewasa, yaitu:

- Sesak napas

- Kelainan saat tidur atau kebiasaan tidur yang buruk

- Jantung berdebar-debar

- Nyeri dada

- Pingsan

- Dada bengkak

Nah, itulah faktor risiko dan gejala penyakit jantung bawaan ya, Kawan Puan.

(*)

Baca Juga: Ini 5 Faktor Risiko Kenapa Perempuan Bisa Alami Penyakit Jantung

Sering Jadi Pertanyaan, Apa yang Harus Dilakukan setelah Donor Darah?