Sherina Selamatkan Kucing Uya Kuya yang Kutuan, Apa Bahaya Kutu pada Anabul?

Arintha Widya - Senin, 8 September 2025
Kucing Uya Kuya yang Kutuan, Apa Bahaya Kutu pada Anabul?
Kucing Uya Kuya yang Kutuan, Apa Bahaya Kutu pada Anabul? nature picture

Parapuan.co - Beberapa waktu lalu usai rumah Uya Kuya turut jadi target penjarahan, belasan kucing dari kediamannya diselamatkan. Sherina Munaf menjadi salah satu orang yang menyelamatkan beberapa ekor kucing milik Uya Kuya. Dari sejumlah kucing yang dibawa, ada di antaranya yang kutuan.

Berbicara mengenai kutu pada kucing, ternyata dampaknya bukan sebatas menyebabkan gatal. Kutu dapat menularkan berbagai penyakit dan kondisi medis berbahaya bagi kucing, bahkan bisa berisiko pada manusia. Yuk, simak uraiannya yang dirangkum dari Frontline di bawah ini!

1. Alergi Air Liur Kutu (Flea Allergy Dermatitis/FAD)

Beberapa kucing memiliki sensitivitas tinggi terhadap air liur kutu. Akibatnya, gigitan kutu bisa memicu reaksi alergi yang dikenal sebagai flea allergy dermatitis atau FAD. Kondisi ini menyebabkan iritasi kulit yang tidak hanya terbatas di area gigitan, tetapi bisa menyebar ke ekor, perut, hingga paha bagian dalam.

Gejalanya antara lain rambut rontok akibat sering menggaruk, muncul benjolan kecil seperti koreng, hingga infeksi kulit. Selama kutu tidak dikendalikan, masalah ini akan terus berlanjut.

2. Bartonellosis

Kutu juga dapat menularkan bakteri Bartonella henselae yang menyebabkan penyakit bartonellosis pada kucing. Kebanyakan kucing tidak menunjukkan gejala, tetapi dalam kasus berat bisa timbul demam, kelesuan, pembesaran kelenjar getah bening, hingga hilang nafsu makan.

Bahaya lainnya, bakteri ini dapat menular ke manusia dan menimbulkan penyakit cat scratch disease. Infeksi terjadi jika goresan kucing terkontaminasi kotoran kutu, atau saat kucing menjilat luka terbuka seseorang. Pada manusia, penyakit ini dapat menimbulkan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga luka bernanah di area infeksi.

3. Anemia

Baca Juga: 5 Bahaya Ini Mengintai Kucing Peliharaan Ketika Bermain di Luar Rumah

Penulis:
Editor: Arintha Widya