Belajar dari Aman Shah yang Pernah Alami Serangan Jantung, Yuk Kenali Faktor Risikonya

Anna Maria Anggita - Kamis, 15 September 2022
Faktor risiko serangan jantung
Faktor risiko serangan jantung Eoneren

Parapuan.co - Dunia hiburan Malaysia tengah dirundung duka atas kepergian Aman Shah, penyanyi kenamaan di Negeri Jiran.

Mengutip dari mstar.com.my, Aman Shah meninggal pada Rabu (14/09/2022) pukul dua petang waktu Malaysia.

Penyanyi kondang ini meninggal pada usia 68 tahun di Institut Jantung Negara, Kuala Lumpur, Malaysia.

Dikabarkan Aman Shah pernah mengalami serangan jantung, dan menerima perawatan di Hospital Melaka pada Oktober 2021 lalu.

Belajar dari apa yang dialami oleh Aman Shah, berikut ini faktor risiko dari munculnya serangan jantung, simak ya!

Penyanyi Malaysia Aman Shah pernah alami serangan jantung
Penyanyi Malaysia Aman Shah pernah alami serangan jantung mstar.com.my

1. Usia dan Riwayat Keluarga

Dilansir dari Mayo Clinic, laki-laki usia 45 tahun ke atas berisiko mengalami serangan jantung.

Tak hanya laki-laki, perempuan berusia 55 tahun ke atas juga berpeluang terkena serangan jantung.

Baca Juga: 5 Tips Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Salah Satunya Berhenti Merokok

Selain itu, adanya riwayat keluarga juga berisiko munculnya serangan jantung.

Misalnya jika ada saudara baik laki-laki maupun perempuan, orang tua atau kakek nenek mengalami serangan jantung dini maka kamu pun berisiko mengalami kondisi yang sama.

 2. Tekanan Darang Tinggi 

Kondisi tekanan darah tinggi dapat merusak arteri yang mengarah ke jantung.

Tak hanya itu saja, tekanan darah tinggi juga berisiko menimbulkan kondisi:

  • Obesitas,
  • Kolesterol tinggi,
  • Diabetes.

3. Kolesterol

Kawan Puan, usahakan kamu rutin mengecek kadar kolesterol ya, tujuannya agar kamu tahu kondisi tubuh sendiri.

Baca Juga: Ini 5 Faktor Risiko Kenapa Perempuan Bisa Alami Penyakit Jantung

Pasalnya low-density lipoprotein (LDL) tingkat tinggi alias kolesterol jahat itu kemungkinan besar akan mempersempit arteri.

Tingginya lemak darah tertentu yang disebut trigliserida juga meningkatkan risiko serangan jantung.

Risiko serangan jantung mungkin turun jika kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik itu lebih tinggi dari LDL.

4. Obesitas dan Diabetes

Apabila saat ini berat badanmu berlebihan atau obesitas, alangkah baiknya turunkan angka timbangan perlahan.

Sebab, obesitas dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, kadar trigliserida dan kolesterol jahat yang tinggi.

Kondisi diabetes sendiri merupakan naiknya gula darah ketika tubuh tidak membuat hormon yang disebut insulin.

Di mana kondisi diabetes ini meningkatkan risiko serangan jantung.

4. Pola Makan Buruk dan Kurang Olahraga

Pola makan yang tidak sehat seperti banyak konsumsi gula, lemak hewani, makanan olahan, lemak trans dan garam meningkatkan risiko serangan jantung.

Untuk menghindari risiko tersebut usahakan makan banyak buah-buahan, sayuran, serat dan minyak sehat.

Selain pola makan, usahakan untuk rutin beraktivitas fisik alias olahraga, supaya jantung semakin sehat.

Usahakan pula untuk berhenti merokok, hal ini dikarenakan paparan asap rokok dapat memengaruhi kondisi jantung.

Tak hanya keempat kondisi di atas saja, Kawan Puan juga harus bisa menjaga kesehatan mental demi jantung yang tetap sehat.

Perlu diketahui stres emosional, seperti kemarahan yang ekstrem, dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Nah, Kawan Puan, supaya tidak terkena serangan jantung maka selalu usahakan untuk menghindari berbagai hal di atas ya.

Baca Juga: 5 Faktor Penentu Kesehatan Jantung, Ada Berat Badan dan Kadar Kolesterol

(*)

Sumber: Mayo Clinic,mstar.com.my
Penulis:
Editor: Linda Fitria