Belajar dari Aman Shah yang Pernah Alami Serangan Jantung, Yuk Kenali Faktor Risikonya

Anna Maria Anggita - Kamis, 15 September 2022
Faktor risiko serangan jantung
Faktor risiko serangan jantung Eoneren

Tingginya lemak darah tertentu yang disebut trigliserida juga meningkatkan risiko serangan jantung.

Risiko serangan jantung mungkin turun jika kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik itu lebih tinggi dari LDL.

4. Obesitas dan Diabetes

Apabila saat ini berat badanmu berlebihan atau obesitas, alangkah baiknya turunkan angka timbangan perlahan.

Sebab, obesitas dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, kadar trigliserida dan kolesterol jahat yang tinggi.

Kondisi diabetes sendiri merupakan naiknya gula darah ketika tubuh tidak membuat hormon yang disebut insulin.

Di mana kondisi diabetes ini meningkatkan risiko serangan jantung.

4. Pola Makan Buruk dan Kurang Olahraga

Pola makan yang tidak sehat seperti banyak konsumsi gula, lemak hewani, makanan olahan, lemak trans dan garam meningkatkan risiko serangan jantung.

Untuk menghindari risiko tersebut usahakan makan banyak buah-buahan, sayuran, serat dan minyak sehat.

Selain pola makan, usahakan untuk rutin beraktivitas fisik alias olahraga, supaya jantung semakin sehat.

Usahakan pula untuk berhenti merokok, hal ini dikarenakan paparan asap rokok dapat memengaruhi kondisi jantung.

Tak hanya keempat kondisi di atas saja, Kawan Puan juga harus bisa menjaga kesehatan mental demi jantung yang tetap sehat.

Perlu diketahui stres emosional, seperti kemarahan yang ekstrem, dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Nah, Kawan Puan, supaya tidak terkena serangan jantung maka selalu usahakan untuk menghindari berbagai hal di atas ya.

Baca Juga: 5 Faktor Penentu Kesehatan Jantung, Ada Berat Badan dan Kadar Kolesterol

(*)

Sumber: Mayo Clinic,mstar.com.my
Penulis:
Editor: Linda Fitria