Ingin Sukses Gaet Pelanggan Lewat Omnichannel Marketing? Hindari 5 Kesalahan Ini

Ardela Nabila - Rabu, 14 September 2022
Kesalahan saat menerapkan omnichannel marketing.
Kesalahan saat menerapkan omnichannel marketing. ipopba

Parapuan.co - Seiring dengan makin meluasnya penggunaan saluran digital, pelaku usaha harus bisa menciptakan strategi omnichannel marketing yang sesuai dengan target audiens.

Dengan begitu, brand yang kamu bangun bisa dikenal oleh konsumen secara luas dan seluruh pesan yang ingin disampaikan dapat tersalurkan dengan baik.

Hanya saja dalam penerapan omnichannel marketing, terkadang brand tanpa disadari melakukan sejumlah kesalahan.

Dikutip dari Walker Sands, berikut ini lima kesalahan saat menerapkan omnichannel marketing yang membuatmu gagal menggaet pelanggan.

1. Tidak Memiliki Brand Voice yang Konsisten

Pesan yang disampaikan oleh brand merupakan salah satu bentuk janjinya kepada pelanggan, terutama terkait produk atau jasa yang ditawarkan.

Brand voice juga merupakan hal penting yang membedakan brand milik kamu dengan kompetitor.

Oleh sebab itu, brand harus bisa memberikan pesan yang konsisten di semua saluran untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitasnya.

2. Membuat Konten yang Tidak Relevan dengan Pelanggan

Baca Juga: Mengenal Strategi Omnichannel Marketing, Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?

Konten yang tidak relevan hanya akan membuang-buang waktumu dan audiens yang melihat atau membacanya.

Setiap konten yang kamu unggah di omnichannel harus memiliki keunikan dan bisa menawarkan nilai untuk para audiens.

Brand yang secara konsisten memberikan audiensnya konten bermanfaat dan penuh insight biasanya dikategorikan sebagai yang terkemuka di industrinya.

3. Tidak Bisa Mengukur Keberhasilan Kinerja

Kesalahan lain yang perlu dihindari oleh pelaku usaha saat menggunakan pendekatan omnichannel adalah tidak mengukur keberhasilan kinerja dari strategi yang diterapkan.

Kemampuan untuk mengukur kinerja lintas saluran ini perlu dimiliki oleh setiap pelaku usaha.

Pasalnya, ini merupakan kunci utama yang mengindikasi bahwa brand tersebut menguasai strategi omnichannel.

4. Tidak Memiliki Data Pelanggan

Ketika kamu gagal melacak data pelanggan pada lintas saluran, bisnis kamu telah kehilangan informasi berharga terkait preferensi audiens dan perilakunya.

Baca Juga: 6 Tips Jitu Gaet Pelanggan Lewat Strategi Omnichannel Marketing, Harus Bisa Mengenal Konsumen

Hal ini tentu bisa memengaruhi kepuasaan pelanggan saat berbelanja, sehingga kesalahan ini patut dihindari.

Data dan analisis omnichannel yang terintegrasi dapat membantu brand menciptakan konten yang lebih relevan, efektif, akurat, dan juga sesuai untuk para pelanggannya.

Selain itu, data pelanggan juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan rekomendasi produk atau layanan yang sesuai sekaligus menentukan program yang tepat untuk para konsumen setia.

5. Tidak Melakukan Evaluasi

Sama seperti strategi pemasaran lainnya, kamu harus bisa melakukan evaluasi secara berkala agar ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi.

Insight terkait pengalaman pelanggan lintas saluran juga bisa kamu manfaatkan untuk menerapkan strategi pemasaran lainnya sekaligus melihat area mana yang harus ditingkatkan.

Bagi kebanyakan brand, kunci utama meraih kesuksesan saat menerapkan omnichannel marketing adalah untuk secara konsisten melakukan evaluasi.

Itulah beberapa kesalahan saat menerapkan omnichannel marketing yang harus dihindari oleh pelaku usaha agar bisa meningkatkan penjualan lewat berbagai saluran yang ada. (*)

Baca Juga: Mengenal Predictive Marketing, Strategi Pemasaran untuk Memprediksi Efektivitas Promosi

(*)

Sumber: Walker Sands
Penulis:
Editor: Linda Fitria