Wajar Terjadi, Ahli Ungkap Alasan Perempuan Merasa Terangsang dan Gairah Seks Meningkat Sebelum dan Selama Menstruasi

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 31 Agustus 2022
Gairah seksual perempuan meningkat saat masa menstruasi, benarkah?
Gairah seksual perempuan meningkat saat masa menstruasi, benarkah? freepik.com

Parapuan.co - Setiap bulan, perempuan mengalami menstruasi dengan gejala yang biasa seperti kembung, kram, kelelahan, dan lain-lain.

Namun, pada saat-saat tertentu perempuan juga dapat mengalami libido yang liar dan gila. 

Banyak perempuan akan setuju bahwa mereka merasa sangat terangsang ketika sedang menstruasi. Pernah berpikir apa yang bisa menjadi alasannya?

Mengutip dari Times of India, dokter mengatakan bahwa siklus menstruasi melibatkan siklus naik turunnya hormon seperti estrogen, progesteron, testosteron, dan DHEA. Semua hormon ini memainkan peran penting dalam dorongan seks.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2013 mengeksplorasi hubungan dalam sekelompok perempuan sarjana. Para peneliti mengukur kadar hormon selama dua siklus menstruasi dan kemudian membandingkan hasilnya dengan jurnal harian, di mana para perempuan ini mencatat aktivitas seksual dan perasaan lincah mereka.

Para peneliti menemukan bahwa perubahan kadar estrogen dan progesteron cukup berpengaruh pada libido. Estrogen turun pada awal siklus menstruasi dan kemudian mulai meningkat dengan mantap pada hari kedua atau ketiga.

Ini meningkatkan libido dan keinginan. Progesteron, di sisi lain, berada pada titik rendah. Jadi sangat mungkin bahwa kamu merasa lebih seksual tanpa kehadiran hormon tersebut.

Perasaan seksual dapat memengaruhi suasana hatimu selama menstruasi. Seks atau orgasme sama-sama diketahui bisa meredakan stres. 

Dan salah satu atau keduanya juga bisa menjadi sesuatu yang secara tidak sadar kamu rasakan selama siklus menstruasimu.

Baca Juga: Dialami Perempuan Setiap Bulannya, Kenali 4 Fase Perubahan Hormon Selama Siklus Menstruasi

Sumber: times of india,Mind Body Green
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati