2. Pakai Kecepatan Sedang untuk Mengocok Bahan
Maria mengungkap kalau tahap awal membuat basque burnt cheesecake itu mencampur dua bahan utama sampai merata.
Adapun dua bahan utama untuk membuat dessert ini yaitu cream cheese dan cooking cream atau krim masak.
Maria menyarankan untuk menggunakan kecepatan mixer yang sedang untuk mengocok bahan.
"Mixing-nya harus teliti, harus make sure semua sudah tercampur jadi satu dan menghasilkan mixture yang smooth," papar Maria.
3. Oven di Suhu Tinggi
Kawan Puan, perlu diingat kalau ciri khas dari basque burnt cheesecake yakni tampilannya yang gosong.
Di mana bagian yang menghitam terjadi akibat proses pemanggangan di oven yang menggunakan suhu tinggi.
"Untuk suhu sekitar 220-230 derajat Celcius," terang Maria.
Mengenai durasi pemanggangan yakni 40 menit, untuk kematangan kue disarankan cek berkala setelah 30 menit dipanggang.
4. Simpan dalam Kulkas
Basque burnt cheesecake yang sudah selesai dipanggang, segera keluarkan dari oven dan diamkan di suhu ruang dulu.
Kalau mulai mencapai suhu ruang, letakkan basque burnt cheesecake di dalam kulkas, sebab, kue keju ini disajikan dalam kondisi dingin.
Kalau ingin disimpan juga sebaiknya di kulkas, karena bisa tahan dari 3-4 hari.
Setelah mengetahui tips membuat basque burnt cheesecake di atas, yuk coba kue keju kreasimu sendiri.
Baca Juga: Praktis dan Cocok untuk Sarapan, Ini 3 Tips Membuat Garlic Bread
(*)
