BERITA TERPOPULER WELLNESS: Bahaya Makan Mi Instan bagi Kesehatan hingga Tips Menggoreng Kerupuk Pasir yang Renyah

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 11 Agustus 2022
Harga mi instan  Akan Naik Hingga 3 Kali Lipat Sebentar Lagi Gegara Perang Rusia-Ukraina, Kok Bisa?
Harga mi instan Akan Naik Hingga 3 Kali Lipat Sebentar Lagi Gegara Perang Rusia-Ukraina, Kok Bisa? Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Kamis (11/8/2022). 

Mulai dari bahaya makain mi instan untuk kesehatan.

Hingga tips menggoreng kerupuk pasir.

1. Terancam Naik 3 Kali Lipat, Ini Bahaya Makan Mi Instan bagi Kesehatan

Bagi para pencinta mie instan pasti terkejut karena makanan yang menjadi favorit banyak orang ini harganya terancam naik tiga kali lipat.

Kemungkinan harga mi instan yang naik ini merupakan imbas dari perang antara Rusia dan Ukraina.

"Kenapa perang di Ukraina mempengaruhi harga gandum? Karena produksi gandum 34 persen berada di negara itu," terang Presiden Jokowi.

Dengan harga mie instan yang akan naik ini, kemungkinan membuat banyak orang akan mengurangi konsumsi makanan ini. Di sisi lain, perlu diketahui pula kalau makan mie instan, apalagi jika terlalu sering itu dapat mengancam kesehatan tubuh, apa saja?

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Wacana Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat, Imbas Perang Rusia-Ukraina

2. Puan Talks: Nia Umar Ungkap Risiko Tak Memberikan ASI Eksklusif bagi Ibu dan Bayi

Bayi wajib mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) dari ibunya sejak lahir ke dunia hingga berusia enam bulan penuh.

ASI eksklusif wajib diberikan selama setengah tahun usia bayi karena berkaitan dengan kesiapan rata-rata bayi menerima asupan sumber makanan lain.

Aturan mengenai ini pun tertera dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif.

Namun ternyata bukan hanya kesiapan bayinya saja yang melatarbelakangi kewajiban untuk memberikan ASI eksklusif.

Pasalnya, pemberian ASI eksklusif juga berkaitan dengan kualitas hidup yang lebih baik untuk ibu dan si kecil.

Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar, S.Sos, MKM, IBCLC menjelaskan, tidak memberikan ASI eksklusif justru bisa menimbulkan berbagai dampak buruk, baik pada ibu dan juga bayinya.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Kenali Faktor Risiko dan Cara Mencegah Mastitis, Salah Satunya Ubah Posisi Menyusui

3. Tips Menggoreng Kerupuk Pasir yang Renyah, Tak Perlu Pakai Minyak

Kawan Puan, kerupuk menjadi salah satu pelengkap santapan yang bertekstur renyah.

Namun untuk menggoreng kerupuk, diperlukan banyak minyak agar kerupuk bisa mengembang sempurna.

Selain digoreng dengan minyak, ternyata ada satu jenis kerupuk yang bisa 'digoreng' tanpa perlu memakai minyak.

Jenis kerupuk tersebut adalah kerupuk pasir. Sesuai namanya, kerupuk satu ini bisa mengembang meski 'digoreng' dengan menggunakan pasir.

Untuk menggoreng kerupuk pasir pun, lebih mirip seperti menyangrai.

Kawan Puan, tidak semua jenis kerupuk bisa digoreng dengan pasir, jadi kamu perlu memperhatikan jenisnya.

Salah satu kerupuk pasir yang populer yakni kerupuk melarat khas Cirebon.

Kalau Kawan Puan tertarik mencoba kerupuk pasir, tentu penggunaan minyak di rumah pun akan berkurang.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Dijamin Empuk dan Tidak Pahit, Ini 4 Tips Memasak Daun Pepaya

(*)

Genetik Jadi Faktro Risiko, Apa yang Harus Dilakukan Anak Perempuan Jika Ibunya Seorang Penyintas Kanker Payudara?