Walaupun jenama yang dibawanya sangat segmented dengan sasaran pasar kelas A++, namun dr. Bella meyakini bahwa Niance punya potensi yang baik di tengah industri kecantikan Tanah Air.
Hanya saja, dipaparkan dr. Bella, bahwa orang Indonesia memang perlu diedukasi untuk tidak sekadar ikut-ikutan tren saja.
Namun juga penting untuk mengerti kandungan-kandungan skincare yang akan digunakan.
"Misalnya karena bahannya alami, tidak menggunakan zat-zat kimia, agar tidak mengganggu kesehatan di masa yang akan datang," papar dr. Bella lagi.
Di sisi lain, industri kecantikan Indonesia yang saat ini tengah diramaikan dengan tren kecantikan Korea dan pertumbuhan brand lokal yang masif, mungkin membingungkan kenapa dr. Bella berani membawa jenama Eropa ke Tanah Air.
Namun, dr. Bella sendiri mengaku tidak khawatir dengan keberadaan Niance di Indonesia, di tengah gemuruh pasar kecantikan yang banyak didominasi oleh brand lokal dan pengaruh tren dari Asia.
Ia percaya bahwa sebenarnya tiap tren kecantikan dari berbagai daerah punya ciri khasnya masing-masing.
"Punya pasar sendiri-sendiri. Kalau Swiss kan terkenal sebagai salah satu negara yang paling bagus untuk luxury skincare, wellness dan detox," jelas dr. Bella.
Di satu sisi ia juga memahami bahwa tren kecantikan Korea juga memang sedang besar-besarnya, karena Negeri Ginseng ini jadi salah satu tujuan untuk perawatan kecantikan, seperti operasi plastik.
Baca Juga: Ini 12 Tren Kecantikan Korea di 2021 yang Patut Dicoba Menurut Ahli
