Parapuan.co - Meringue menjadi salah satu bahan untuk membuat chiffon cake.
Memang dalam membuat meringue hanya dibutuhkan gula dan telur. Tetapi jika salah, kue bolu pun tidak berhasil.
Meringue gagal berpengaruh pada hasil chiffon cake yang teksturnya jadi tidak lembut dan kurang mengembang.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat meringue gagal?
1. Telur Tidak Segar
Dilansir dari Kompas.com, Chrestella Agatha selaku pemilik usaha Tata Cakery menjelaskan untuk selalu menjaga kesegaran telur sebelum dibuat jadi meringue.
Ia mengungkap dengan menggunakan putih telur segar, hasil meringue akan lebih sempurna.
"Karena semakin fresh telur, semakin gampang (dipisahkan dari kuning telur). Sementara telur yang sudah beberapa hari disimpan, kesenggol dikit, kuning telurnya itu pecah kan," ujar Chrestella.
Baca Juga: 6 Tips Memasak Cepat Kulit Apel Sisa, Ada Keripik hingga Topping Kue
2. Terdapat Campuran Kuning Telur dalam Kocokan
Catat baik-baik, Kawan Puan. Bagian telur yang digunakan untuk membuat meringue hanya putihnya saja.
Oleh sebab itu, saat memisahkan putih dan kuning telur harus hati-hati.
Kalau saja ada kuning telur yang masuk ke dalam adonan, meski sedikit, meringue pun bisa gagal.
3. Air dalam Wadah Adonan
Selain kuning telur, meringue juga bisa gagal karena ada air dalam wadah untuk pengocokan adonan.
"Wadah yang dipakai masih ada air atau kocokan miksernya kurang kering gitu bisa (jadi penyebab)," terang Chrestella.
Jadi pastikan membuat meringue dalam wadah yang bersih dan benar-benar kering.
Kalau mau meringue untuk chiffon cake berhasil, maka terapkan tips yang dijelaskan oleh Chrestella di atas, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Anak Suka Konsumsi Minuman Kemasan Dingin? Ini Kata Ahli Gizi yang Perlu Diketahui
