Ramai Larangan 'Nyate', Ini Tanggapan Kemenkes dan IDI Soal Kebenarannya

Saras Bening Sumunar - Minggu, 10 Juli 2022
Ramai larangan 'nyate' saat Iduladha, Kemenkes dan IDI berikan komentar ini.
Ramai larangan 'nyate' saat Iduladha, Kemenkes dan IDI berikan komentar ini. Faiz Dila

Hingga saat ini belum ada laporan kasus PMK dari hewan ke manusia, apalagi manusia ke manusia.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) Zubairi Djoerban membantah isi pesan berantai tersebut.

Ia menjelaskan, potensi penularan PMK dari hewan ke manusia sangat kecil.

Terutama jika kamu memasak daging menggunakan cara yang kurang tepat.

"Ini pun sebagian kecil terjadinya juga karena cara memasaknya kurang tepat. Namun walau cara masaknya kurang tepat juga tetap rendah," kata Zubairi terpisah.

Oleh karenanya, Zubairi menyebut larangan memasak sate saat Iduladha kali ini tidak bisa dibenarkan.

Bahkan, pemerintah Inggris secara resmi mengatakan bahwa PMK tidak memengaruhi manusia.

Artinnya, baik Kemenkes maupun IDI sepakat bahwa larangan "nyate" saat Hari Raya Iduladha bukanlah hal yang benar.

Kuncinya, olah daging kurban dengan tepat untuk menghindari penularan wabah PMK.

Baca Juga: 4 Cara Bersihkan Tusuk Sate Bambu Sebelum Dipakai untuk Bakar-bakaran

(*)