Sosok Shinta Kamdani, Perempuan Asia Pertama yang Ditunjuk Jadi Ketua Forum B20

Ardela Nabila - Selasa, 31 Mei 2022
Shinta Widjaja Kamdani.
Shinta Widjaja Kamdani. Dok. Instagram @shintawidjajakamdani

Parapuan.co - Pada akhir tahun 2021 lalu, tepatnya pada 29 Desember 2021, Shinta Widjaja Kamdani resmi ditunjuk sebagai Ketua Forum B20, sebuah forum bisnis terkemuka di dalam pertemuan Presidensi G20.

Terpilihnya Shinta Kamdani menjadikan dirinya sebagai perempuan Asia pertama yang menduduki jabatan sebagai ketua forum bisnis tersebut.

Shinta Kamdani sendiri merupakan seorang perempuan yang telah memiliki riwayat kepemimpinan panjang selama puluhan tahun perjalanan kariernya.

Bahkan saat ini, perempuan kelahiran tahun 1967 itu memegang sejumlah jabatan di berbagai perusahaan dan organisasi.

Mulai dari Chief Executive Officer di Sintesa Group, perusahaan milik keluarganya; Koordinator Regional untuk Asia Pasifik di International Chamber of Commerce; hingga Koordinator dan Wakil Ketua Umum di Kementerian Dagang dan Industri (KADIN).

Tak hanya itu saja, Shinta juga merupakan Founder Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) dan Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), serta President di Indonesia Business Council for Sustainable Development.

Familier dengan dunia bisnis sejak kecil

Lahir dari keluarga yang menjalankan bisnis keluarga secara turun temurun, Shinta Kamdani mengaku sudah familier dan belajar tentang dunia bisnis sejak usianya masih belia.

Bahkan ketika usianya baru menginjak 13 tahun, perempuan yang pernah masuk ke dalam daftar 50 Powerful Businesswomen di Forbes Asia dan 30 Best CEO oleh Business Indonesia Award itu sudah mulai bekerja dengan berjualan buku.

Baca Juga: Sosok Erika Retnowati, Perempuan Pertama yang Menjabat sebagai Kepala BPH Migas

“Saat itu ada kesempatan untuk menjual buku pendidikan anak, jadi coba-coba. Saya merasa jualan itu melatih keberanian. Jadi disuruh coba saja menjual ke orang-orang yang enggak dikenal,” kenang Shinta dalam acara Podcast Cerita Parapuan.

Selain itu, sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Shinta selalu memanfaatkan waktu libur sekolahnya untuk mengikuti berbagai kegiatan yang mengasah kepemimpinannya.

Ya, sejak kecil, alumnus Harvard University dan Columbia University of New York itu telah bermimpi agar kelak bisa menjadi seperti sosok ayahnya, Johnny Widjaja.

“Setiap liburan sekolah saya internship di perusahaan-perusahaan besar. Jadi dari kecil sudah belajar untuk bekerja, sudah terbawa. Sebagai anak kecil saya ingin seperti ayah saya, suatu hari ingin seperti beliau,” lanjutnya.

Tak lepas dari stigma

Kemampuan Shinta Kamdani dalam memimpin sebuah organisasi membuatnya dipercaya untuk menduduki berbagai posisi kepemimpinan.

Akan tetapi, di samping berbagai pencapaiannya, rupanya ibu empat anak itu tak lepas dari stigma dan diskriminasi. Kerap kali, Shinta dianggap sebagai perempuan yang terlalu ambisius.

“Kalau saya sering diomongin terlalu ambisius. Itu sering banget. Kalau laki-laki mungkin enggak digituin, kalau perempuan (disebut) terlalu ambisius itu sering banget. Tapi jangan sampai itu bikin kita enggak mau maju,” imbuhnya.

Alih-alih takut untuk melangkah maju karena masih adanya pandangan negatif mengenai perempuan yang memiliki kesempatan untuk memimpin, Shinta justru semakin bersemangat untuk menunjukkan kemampuannya.

Baca Juga: Cerita Florencia Eka Hadapi Titik Terendah dalam Perjalanan Karier hingga Temukan Titik Baliknya

I think proving yourself is very important. Dan itu yang selalu saya lakukan. Give me a chance, I will do it and prove it to you,” ujar Shinta tegas.

Ingin menjadi sosok yang mengutamakan kepentingan orang lain

Mengagumi sosok Bunda Teresa, Shinta Kamdani ingin mencapai titik di mana ia bisa dapat membawa perubahan dan mengutamakan kepentingan orang lain.

“Seorang figure yang saya selalu lihat itu adalah Mother Teresa, karena ia adalah sosok yang enggak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi selalu mementingkan orang lain,” ujar perempuan yang hobi menari itu.

Sebagai manusia, Shinta ingin bisa menemukan titik di mana ia tak lagi hanya memikirkan dirinya sendiri.

“Saya rasa kita sebagai manusia, itu pasti terus menerus ingin lebih. Sangat sulit untuk kita pada suatu titik untuk melakukan sesuatu untuk orang lain,” lanjutnya.

“Itu life goal saya, di mana saya bisa mencapai suatu titik untuk make a difference untuk orang lain, become a selfless person, bisa menjadi seorang yang tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi memikirkan orang lain,” pungkas Shinta Kamdani.

Itulah sosok Shinta Widjaja Kamdani yang kini dipercaya untuk menjadi Ketua Forum B20 Indonesia. Sosok inspiratif sekali, ya, Kawan Puan! (*)

Baca Juga: Dian Wanni, Upaya dan Harapan untuk Dukung Sesama Perempuan di Lingkungan Kerja

Sumber: Podcast Cerita Parapuan
Penulis:
Editor: Arintya