Sosok Shinta Kamdani, Perempuan Asia Pertama yang Ditunjuk Jadi Ketua Forum B20

Ardela Nabila - Selasa, 31 Mei 2022
Shinta Widjaja Kamdani.
Shinta Widjaja Kamdani. Dok. Instagram @shintawidjajakamdani

“Saat itu ada kesempatan untuk menjual buku pendidikan anak, jadi coba-coba. Saya merasa jualan itu melatih keberanian. Jadi disuruh coba saja menjual ke orang-orang yang enggak dikenal,” kenang Shinta dalam acara Podcast Cerita Parapuan.

Selain itu, sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Shinta selalu memanfaatkan waktu libur sekolahnya untuk mengikuti berbagai kegiatan yang mengasah kepemimpinannya.

Ya, sejak kecil, alumnus Harvard University dan Columbia University of New York itu telah bermimpi agar kelak bisa menjadi seperti sosok ayahnya, Johnny Widjaja.

“Setiap liburan sekolah saya internship di perusahaan-perusahaan besar. Jadi dari kecil sudah belajar untuk bekerja, sudah terbawa. Sebagai anak kecil saya ingin seperti ayah saya, suatu hari ingin seperti beliau,” lanjutnya.

Tak lepas dari stigma

Kemampuan Shinta Kamdani dalam memimpin sebuah organisasi membuatnya dipercaya untuk menduduki berbagai posisi kepemimpinan.

Akan tetapi, di samping berbagai pencapaiannya, rupanya ibu empat anak itu tak lepas dari stigma dan diskriminasi. Kerap kali, Shinta dianggap sebagai perempuan yang terlalu ambisius.

“Kalau saya sering diomongin terlalu ambisius. Itu sering banget. Kalau laki-laki mungkin enggak digituin, kalau perempuan (disebut) terlalu ambisius itu sering banget. Tapi jangan sampai itu bikin kita enggak mau maju,” imbuhnya.

Alih-alih takut untuk melangkah maju karena masih adanya pandangan negatif mengenai perempuan yang memiliki kesempatan untuk memimpin, Shinta justru semakin bersemangat untuk menunjukkan kemampuannya.

Baca Juga: Cerita Florencia Eka Hadapi Titik Terendah dalam Perjalanan Karier hingga Temukan Titik Baliknya

Sumber: Podcast Cerita Parapuan
Penulis:
Editor: Arintya