Parapuan.co - Seiring bertambahnya usia, terutama ketika sudah memasuki lanjut usia, kulit akan lebih rentan kering dan iritasi.
Hal ini dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk karena lapisan kulit yang semakin menipis dan lebih mudah kehilangan air.
Namun, lansia yang merawat kulitnya dengan tepat dapat mengurangi permasalahan kulit tersebut dan mempercantik tampilan kulit.
Bertepatan dengan Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei 2022 besok, yuk ketahui cara merawat kulit yang tepat untuk lansia, seperti dijelaskan American Academy of Dermatology Association (AAD)!
1. Mandi untuk mengatasi kulit kering
Beberapa perubahan sederhana ketika mandi dapat mengurangi permasalahan kulit kering hingga gatal, lo. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mandi:
- Lansia sangat direkomendasikan untuk menggunakan sabun yang gentle, melembapkan, dan bebas parfum ketika mandi, sehingga kulitnya akan terasa lebih lembap.
- Saat mandi, hindari menggunakan air panas yang bisa menghilangkan minyak alami pada kulit dan bisa meningkatkan kekeringan pada kulit.
- Gunakan kain lap yang lembut saat mandi, sebab bath brush atau buff puff bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
Baca Juga: Udara Lembap, Ini Tips Merawat Kulit di Musim Hujan Menurut Ahli
- Hindari mandi terlalu lama. Saat mandi, luangkan waktu selama lima sampai 10 menit, namun jangan lebih dari itu.
- Tepuk air yang ada pada kulit setelah mandi, namun tinggalkan sedikit rasa kelembapannya untuk kemudian menggunakan pelembap. Cara ini bisa membantu menghidrasi kulit.
- Aplikasikan pelembap yang creamy, bebas parfum, dan diperuntukkan bagi kulit kering setidaknya tiga menit setelah mandi dan di siang atau malam hari ketika kulit kering.
Kawan Puan, kunci dalam menjaga kesehatan kulit lansia adalah untuk menjaga kelembapannya.
Maka dari itu, fokuslah pada kelembapan untuk menjaga skin barrier kulit. Saat kulit terasa kering, lansia bisa menggunakan ointment (salep), alih-alih krim.
2. Gunakan humidifier ketika udara terasa kering
Udara panas dan penggunaan pendingin ruangan dapat menghilangkan kelembapan di udara, sehingga hal ini menyebabkan kulit lansia rentan kering serta iritasi.
Menjaga kelembapan ruangan sekitar 45 sampai 60 persen bisa mengurangi kulit kering dan gatal-gatal.
Gunakanlah hydrometer untuk mengukur kelembapan udara, lalu gunakanlah humidifier ketika udara terasa kering.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hand Cream yang Bikin Kulit Tangan Lembap dan Wangi
3. Gunakan sarung tangan ketika mengerjakan pekerjaan rumah atau berkebun
Apabila ibu atau nenekmu masih aktif melakukan pekerjaan rumah, sebaiknya ajak dia untuk menggunakan sarung tangan.
Pasalnya, mengerjakan pekerjaan rumah atau berkebun bisa membuat kulit terpapar bahan kimia berbahaya, sinar matahari, dan hal lainnya yang bisa menyebabkan kulit iritasi.
4. Lindungi kulit dari sinar matahari
Jika Kawan Puan melihat makin banyak tanda penuaan, seperti keriput, bintik hitam, dan perubahan warna, pada kulit ibu atau nenekmu, sarankan untuk menggunakan sunscreen.
Ya, walaupun tanda-tanda penuaan sudah muncul, penggunaan tabir surya, setidaknya dengan kandungan SPF 30 ke atas, untuk melindungi kulit dari sinar matahari tetap penting.
Di usia lanjut pun, penggunaan sunscreen masih menawarkan berbagai manfaat, misalnya saja mengurangi kulit kering, kulit menipis, hingga mencegah kanker kulit.
Selain menggunakan sunscreen, lansia juga disarankan untuk menerapkan beberapa hal berikut ini ketika keluar rumah di siang hari:
- Cari bayangan ketika keluar rumah, khususnya ketika matahari sedang terik-teriknya, sehingga kulit lansia tidak langsung terpapar sinar matahari.
Baca Juga: Cuaca Panas, Ini 7 Kandungan Skincare Terbaik untuk Cegah Kulit Dehidrasi dan Kusam
- Kenakan pakaian yang bisa melindungi kulit dari matahari.
Pakailah baju lengan panjang, celana panjang, topi, dan kacamata dengan perlindungan sinar UV.
5. Hindari produk yang mengandung parfum
Kandungan parfum dalam produk perawatan kulit dapat menyebabkan iritasi pada kulit, jadi hentikanlah penggunaan produk yang mengandung bahan tersebut.
Biasanya, produk yang bebas kandungan ini bisa kamu identifikasi pada packaging produk tersebut.
Untuk diketahui, produk bebas parfum dan unscented memiliki arti yang berbeda, sebab produk unscented masih bisa menyebabkan iritasi pada kulit kering.
6. Lakukan pemeriksaan untuk melihat tanda kanker kulit
Sekitar usia 50 tahun, kulit berisiko mengembangkan sel kanker kulit dan risiko tersebut akan terus meningkat seiring bertambahnya usia.
Maka dari itu, memahami tanda-tanda kanker kulit dan melakukan pemeriksaan secara rutin menjadi sangat penting.
Baca Juga: Bisa Melembapkan, Ini 4 Cara Pakai Air Mawar untuk Pemilik Kulit Kering
Apabila kamu menyadari adanya spot pada kulit yang terasa gatal hingga berdarah pada kulit ibu atau nenekmu, segera tentukan jadwal untuk berkunjung ke dokter kulit.
Kawan Puan, itu dia berbagai hal yang bisa dilakukan oleh lansia untuk merawat kesehatan kulitnya.
Karena kering merupakan permasalahan utama yang dihadapi kebanyakan lansia, maka kuncinya adalah kelembapan, ya! (*)
