Parapuan.co - Sebagian orang atau mungkin termasuk Kawan Puan harus menyadari bahwa anak juga dapat mengalami depresi.
Buah hati yang mengalami depresi di masa kanak-kanaknya akan memunculkan berbagai gejala, di antaranya:
- Merasa atau tampak tertekan, sedih, menangis, atau mudah tersinggung
- Kelelahan atau kekurangan energi yang dirasakan dan mengalami perubahan nafsu makan
- Merasa bersalah atau malu
- Lebih sulit berkonsentrasi, kehilangan minat untuk beraktivitas
- Gangguan tidur: Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari
Jika anak mengalami berbagai tanda depresi, maka harus segera diperiksakan ke profesional kesehatan mental untuk segera mendapatkan perawatan yang tepat untuk mengatasi depresi.
Dilansir dari Very Well Mind, berikut ini berbagai perawatan atau pengobatan depresi pada anak, simak ya!
Baca Juga: Billie Eilish Didiagnosa Sindrom Tourette Sejak Usia 11 Tahun, Kondisi Apa Itu?
1. Psikoterapi
Jika anak didiagnosis dengan depresi ringan, American Psychological Association merekomendasikan psikoterapi sebagai pengobatan lini pertama.
Dalam psikoterapi, seorang profesional kesehatan mental akan membantu anak mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola gejala depresi mereka sehingga si Kecil dapat menjalankan aktivitas dengan baik di rumah maupun di sekolah.
Dua jenis psikoterapi diakui sebagai pengobatan pilihan untuk anak-anak dengan depresi :
- Terapi perilaku kognitif (CBT)
Membantu meningkatkan suasana hati anak dengan mengidentifikasi pola pikir dan perilaku negatif dan menggantinya dengan yang positif.
- Terapi Interpersonal (IPT)
Sebuah pendekatan di mana terapis membantu remaja belajar bagaimana menangani masalah hubungan yang mungkin berkontribusi atau akibat dari depresi mereka.
Baca Juga: Puan Talks: Psikolog Klinis Jelaskan Tanda-Tanda Emosi Harus Dikeluarkan
2. Obat-obatan
Terdapat antidepresan yang digunakan untuk orang mudah yang mengalami depresi yakni selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).
Diketahui ada dua SSRI yang disetujui FDA untuk digunakan pada orang muda dengan depresi yakni:
- Prozac (fluoxetine)
- Lexapro (escitalopram)
3. Strategi koping
Untuk kasus depresi ringan, perubahan gaya hidup seringkali bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi perasaan depresi.
Misalnya melakukan latihan fisik secara teratur, menggunakan teknik relaksasi, dan membangun sistem dukungan sosial yang lebih kuat dapat membantu meningkatkan perasaan anak.
Berikut ini adalah beberapa langkah proaktif yang dapat dapat diambil untuk mendorong keterampilan koping yang sehat dan mendukung kesehatan mental:
- Bicara tentang bagaimana merawat tubuh juga membantu pikiran.
Baca Juga: Selain Konflik Keluarga, Ini Faktor Lain Penyebab Anak Alami Depresi
Jelaskan bagaimana makan makanan bergizi dan banyak berolahraga baik untuk kesehatan mental anak.
- Pastikan anak memiliki jadwal tidur yang konsisten.
Usahakan untuk mematikan perangkat sebelum tidur, dan pastikan anak tidur serta bangun pada waktu yang sama setiap hari.
- Bantu anak mengembangkan kehidupan sosial, buatlah anak bertanggung jawab.
Bila anak melakukan segala hal dengan penuh tanggung jawab, maka hendaknya diapresiasi seperti memberi hadiah.
- Ajari anak bagaimana memecahkan masalah, mengelola emosi dengan cara yang sehat, dan mengembangkan strategi yang akan membantu mereka mengatasi kegagalan dan kemunduran.
Kawan Puan, pastikan apa perawatan yang diterapkan dalam perawatan depresi pada anak ini diawasi penuh oleh tenaga profesional kesehatan mental ya. (*)
