Bebas Gluten dan Kaya Serat, Ini Manfaat Makan Mi Soba untuk Kesehatan

Dinia Adrianjara - Selasa, 24 Mei 2022
Soba, mi khas dari Jepang
Soba, mi khas dari Jepang Pixabay

Parapuan.co - Mie soba adalah jenis mi Jepang yang terbuat dari tepung soba, dengan rasa pedas dan tekstur padat.

Di Jepang, mi soba biasa disajikan dalam berbagai campuran seperti salad, sup tumisan, maupun disajikan dingin dengan saus celup berbahan dasar kedelai. 

Memiliki rasa pedas dan padat, mi soba memiliki konsistensi sedikit kenyal, dengan warna cokelat pucat hingga abu-abu kecokelatan, tergantung pada proposi tepung soba

Mi soba bisa disajikan dingin dengan saus berbasis kedelai yang disebut tsuyu, atau panas yang disajikan dalam sup atau kaldu.

Dingin maupun panas, kedua jenis sajian mi soba ini bisa dinikmati sepanjang tahun, meski biasanya mi soba dingin disukai di musim panas dan versi panas di musim dingin.

Jika berkunjung ke Jepang, Kawan Puan bisa dengan mudah menemukan mi soba baik itu di restoran mewah maupun stan jalanan. 

Meski terbuat dari bahan dasar biji-bijian bebas gluten, namun sebagian besar mi soba mengandung tepung terigu, yang tidak bebas gluten. 

Tanpa gluten, adonan akan rapuh, dan mie akan mudah pecah baik sebelum atau saat dimasak. 

Sedikit tepung terigu digunakan untuk membantu adonan lebih mudah menyatu, membuatnya lebih mudah digulung, dan mencegah mi pecah. 

Baca Juga: Enak dan Jadi Favorit Banyak Orang, Apakah Sup Miso Cocok untuk Vegan?

Kebanyakan mi soba kering mengandung sekitar 20 hingga 25 persen tepung terigu, meskipun ada kemungkinan mi soba bebas gluten yang terbuat dari 100 persen tepung soba (juwari soba).

Sementara soba tradisional dibuat dengan tepung soba, tepung terigu dan air, beberapa versi menggunakan bahan lain seperti rumput laut, bubuk teh hijau, atau tepung ubi.

Dilansir dari Healthline, mi soba mengandung senyawa tanaman ampuh yang memiliki manfaat bagi kesehatan. 

Mengonsumsi soba (bahan dasar mi soba) terbukti bermanfaat menurunkan gula darah, menjaga kesehatan jantung, peradangan dan pencegahan kanker.

Hal ini karena senyawa tanaman soba mengandung serat hingga antioksidan.

Dalam soba juga mengandung rutin, yakni bioflavonoid atau pigmen dalam tumbuhan yang membantu penyerapan kolesterol makanan di dalam usus. 

Selain itu soba juga mengandung indeks glikemik yang lebih rendah daripada beberapa makanan kaya karbohidrat lainnya, sehingga tidak memicu kenaikan gula darah.

Jadi, apakah mengonsumsi mi soba baik untuk kesehatan?

Baca Juga: Pakai Sumpit atau Tangan? Ternyata Begini Cara Makan Sushi yang Benar

Mi soba otentik adalah makanan sehat yang dapat dinikmati siapa saja, tetapi sangat membantu bagi orang yang sensitif terhadap gluten, protein dalam gandum, barley, dan gandum hitam. 

Jika Kawan Puan punya sensitivitas terhadap gluten, soba adalah pilhan yang baik karena tidak mengandung gluten dan lebih bergizi daripada beberapa mi bebas gluten lain, seperti mi beras atau bihun.

Namun seperti yang disebutkan sebelumnya, tepung soba sering dicampur dengan tepung terigu.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa mi tersebut benar-benar bebas gluten sebelum mengonsumsinya, ya.

Ini 3 Tips Membuat Pound Cake yang Cocok Jadi Kue Ulang Tahun