Jumlah Fans Semakin Banyak, Ini Budaya Fandom selama Pandemi Covid-19 Menurut Riset HILL Asean

Alessandra Langit - Jumat, 20 Mei 2022
Budaya fandom di masa pandemi Covid-19 menurut riset
Budaya fandom di masa pandemi Covid-19 menurut riset Dok. Into The Fandom

Di sisi lain, antusiasme terhadap fandom juga mengingatkan tentang berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang telah mengakar di ASEAN.

Menurut riset HILL ASEAN, bagi masyarakat ASEAN, bergabung dalam fandom merupakan salah satu bentuk memenuhi kebutuhan.

Fandom dapat memenuhi kebutuhan untuk memiliki hubungan akrab dengan orang lain.

Selan itu, fandom dapat memenuhi kebutuhan seseorang untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Penggemar idola tertentu secara aktif berinteraksi dan berbagi informasi di antara sesama anggota komunitas.

Sedangkan masyarakat Jepang menggunakan fandom untuk bersenang-senang dan mengatasi rasa kesepian atau stres.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek fandom yang paling banyak diikuti di ASEAN selama pandemi sesuai urutan adalah Kpop, game, dan memasak.

Secara khusus, urutan subjek fandom terbanyak di Indonesia adalah memasak, game, dan Kpop.

Selain itu, sekitar 83% masyarakat ASEAN juga mengakui mereka memiliki brand yang sangat disukai dan menjadi penggemar dari brand tersebut.

Baca Juga: Kesetaraan Hubungan Antara BTS dan ARMY Ciptakan Aktivisme Fandom