Mengenal Sosok Ratna Asmara, Sutradara Perempuan Pertama di Indonesia

Ardela Nabila - Rabu, 30 Maret 2022
Ratna Asmara, sutradara perempuan pertama di Indonesia.
Ratna Asmara, sutradara perempuan pertama di Indonesia. Dok. Cinemalinea

Parapuan.co - Kawan Puan, hari ini Rabu (30/3/2022) merupakan peringatan Hari Film Nasional yang diperingati masyarakat Indonesia tiap tahunnya.

Dunia perfilman Indonesia tentunya tidak lepas dari peranan perempuan yang ikut andil dalam mengembangkan industri film lokal.

Salah satu sosok perempuan berpengaruh dalam sejarah perfilman nasional ialah Ratna Asmara, yang merupakan sutradara perempuan pertama di Indonesia.

Memulai kariernya sebagai seorang aktris, istri dari sutradara Andjar Asmara itu debut sebagai seorang sutradara pada tahun 1950 melalui film Sedap Malam.

Melansir Kompasiana, Sedap Malam merupakan film yang menceritakan kisah perempuan yang mendapati suaminya bersama perempuan lain.

Film yang dibuat untuk perusahaan PERSARI dan naskahnya ditulis oleh Andjar Asmara itu mengangkat kisah tragis seorang perempuan malam itu sukses dipasaran.

Walaupun berhasil menarik banyak penonton, sutradara perempuan pertama kelahiran tahun 1914 itu menuai kritikan dari berbagai media.

Ya, perjalanan Ratna Asmara sebagai perempuan pertama Indonesia yang berprofesi sebagai sutradara tentu tak mudah.

Terlebih pada masa itu ia sulit mendapatkan dukungan di industri perfilman yang masih didominasi oleh laki-laki.

Baca Juga: Perjuangan Kamila Andini, Sutradara Perempuan yang Jalani Peran Ganda sebagai Ibu

Sumber: Kompasiana,Twitter
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda