P&G Indonesia Dukung Pelaku Usaha Perempuan Lewat Program ANJANI

Ardela Nabila - Jumat, 25 Maret 2022
Ilustrasi pelaku usaha.
Ilustrasi pelaku usaha. Getty Images/iStockphoto

Lewat kolaborasi ini, P&G berkomitmen untuk memastikan agar bisnis milik perempuan menjadi bagian yang berkembang dari ekosistem mitra eksternal perusahaan.

Selain itu, melalui program ANJANI, P&G juga ingin membuka peluang kerja sama dan menjadikan pengusaha perempuan sebagai mitra pihak ketiga.

ANJANI juga selaras dengan P&G Women Entrepreneurs Academy yang telah diluncurkan di berbagai negara, di mana P&G beroperasi.

Lebih lanjut, komitmen ini sejalan dengan apa yang telah P&G nyatakan melalui #WeSeeEqual tahun 2021 lalu, di mana P&G berkomitmen untuk bekerja sama dengan bisnis milik perempuan di seluruh kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika pada tahun 2025.

Dukungan terhadap pelaku usaha perempuan ini juga dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan kesetaraan gender dan inklusivitas.

Riset yang dilakukan oleh World Economic Forum membuktikan, terdapat korelasi positif antara kesetaraan gender dan tingkat daya saing suatu negara, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, dan peringkatnya dalam Indeks Pembangunan Manusia.

Hal tersebut pun juga disampaikan oleh President Director P&G Indonesia, LV Vaidyanathan, dalam konferensi pers yang digelar hari ini Jumat (25/3/2022).

“Melalui ANJANI, kami akan terus berupaya meningkatkan kesetaraan gender guna membangun ekonomi cerdas. Kami percaya melalui ANJANI, kami dapat memperkuat kemampuan mereka, mengembangkan bisnis yang mereka miliki, serta menghasilkan dampak yang semakin luas bagi komunitas,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN.

Baca Juga: Mau Lakukan Co-Branding? Shopeepay Bagikan 3 Strategi Kunci Ini

Maka dari itu, dukungan untuk meningkatkan kesetaraan gender dan inklusivitas tersebut dilakukan beriringan dengan pemberdayaan pelaku usaha perempuan.

Program ANJANI diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya kepada klien, jaringan profesional, serta komunitas pelaku usaha perempuan lainnya, tetapi juga pada pertumbuhan ekonomi negara. (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh