Parapuan.co- Tanggal 9 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Musik Nasional.
Untuk merayakannya, PARAPUAN ingin membahas mengenai salah satu musisi perempuan muda asal Indonesia yang karyanya mulai dikenal di dunia musik kancah internasional.
Perempuan tersebut ialah Nicole Zefanya atau yang lebih dikenal dengan Niki Zefanya.
Namanya mulai melambung tinggi usai bergabung dengan label musik asal Amerika Serikat, 88rising, yang juga menaungi penyanyi rap asal Indonesia, Rich Brian.
Mini album Niki yang bertajuk "Wanna Take This Downtown?" berhasil menembus pasar musik dunia.
Lalu seperti apa profil Niki Zefanya yang berhasil menelurkan karya-karya musik hingga bisa sukses menjadi penyanyi internasional di usia muda?
Perjalanan karier Niki Zefanya
Melansir dari laman Kompas, Niki mengawali kariernya dengan meluncurkan lagu Awali Hari dengan Cinta di bawah naungan Sony Music pada tahun 2014.
Dua tahun kemudian, penyanyi kelahiran 24 Januari 1999 ini mengeluarkan lagu yang berjudul Polaroid Boy.
Baca juga: Agnez Mo, Penyanyi Multitalenta Asal Indonesia yang Go Internasional
Sebelumnya, Niki juga sempat menjadi pemenang di ajang kompetisi Cornetto Road to Fame, dan berhasil mendapatkan kesempatan untuk menjadi penampil pembuka di konser Taylor Swift bertajuk "The Red Tour" pada tahun 2014 di Jakarta.
Setelah itu, Niki memutuskan untuk pindah ke Nashville, Amerika Serikat dan melanjutkan pendidikan seni musik di salah satu universitas di sana pada tahun 2017.
Pada tahun yang sama, ia aktif meng-cover lagu dan merilis sebuah singel berjudul "Anaheum" di akun YouToube miliknya yang bernama Myrtle Lily.
Hal itulah yang membuat Niki akhirnya dilirik oleh oleh Rich Brian untuk bergabung dengan label yang menaunginya.
Niki akhirnya bergabung dengan label musik asal Amerika Serikat 88risiing bersama Rich Brian.
Karier pelantun lagu Lala Lost You ini semakin melejit.
Ia akhirnya mengeluarkan debut singel perdananya di bawah naungan label 88rising berjudul "See u Never", "Chilly", dan "I Like U" pada tahun 2017.
Tak hanya itu, ia kemudian merilis sebuah minialbum bertajuk Zephyr dengan berisikan empat lagu, salah satunya adalah berjudul "Vintage".
Di artikel lain yang tayang di Kompas, Niki mengaku tak menyangka bisa berada di posisi saat ini.
Baca juga: Agnez Mo, Penyanyi Multitalenta Asal Indonesia yang Go Internasional
Menurut Niki bukan hal yang mudah baginya untuk bisa berkarya di pasar internasional.
"Aku juga enggak menyangka aku bisa menjadi sejauh ini. Dan awalnya memang berat buat memulai," ujar Niki.
"Banyak pengorbanan, tapi pada akhrinya kamu bisa menemukan passion itu di situ. Jadi lakukan saja," tambahnya.
Jadi diri sendiri dan tidak mengikuti pasar
Niki mengaku tidak begitu memikirkan selera pasar saat menciptakan lagu.
"Sejujurnya nih aku enggak terlalu memikirkan pasar atau market. Aku berpikir kalau artis sejati hanya menciptakan karya," kata Niki.
Ia bahkan merasa tidak masalah jika karyanya tidak sejalan dengan selera masyarakat luas.
"Jadi buat aku, kalau itu sesuai dengan selera pasar ya bagus, tapi kalau enggak ya enggak apa-apa," katanya.
Bagi Niki, para penggremar setia akan selalu mendukung apapun yang dilakukan oleh seorang artis.
Sebagai musisi internasional, Niki juga memberikan pesan kepada artis muda Indonesia yang ingin berkiprah di industri musik dunia seperti dirinya.
"Dan saran aku buat artis muda yang mau bermusik seperti aku, jadi dirimu sendiri, memang itu kedengarannya klise banget, tapi kamu harus mulai dari situ dulu," kata Niki.
Pasalnya, ketika suatu hal dilakukan dengan passion akan membuat seorang artis bisa bertahan untuk terus berkarya, bahkan di dunia internasional sekalipun.
Kini nama Niki tidak hanya dikenal di Tanah Air, tetapi juga menjadi seorang penyanyi internasional.
Selain itu, ia bisa juga memainkan beberapa alat musik, seperti gitar, ukulele, keyboard, dan piano.
Wah, sungguh inspiratif ya! Apakah Kawan Puan ingin menjadi musisi perempuan seperti Niki Zefanya? (*)
