Catat! 5 Tips Sederhana Mencegah Hipotermia saat Mendaki Gunung

Ericha Fernanda - Rabu, 2 Maret 2022
Menghindari hipotermia saat mendaki gunung
Menghindari hipotermia saat mendaki gunung Yagi-Studio

Parapuan.co - Hipotermia adalah penurunan suhu tubuh secara drastis akibat paparan suhu dingin terlalu lama.

Penting untuk diketahui bahwa suhu normal manusia berkisar antara 36,5–37,3 derajat Celcius, sedangkan suhu tubuh penderita hipotermia turun hingga di bawah 35 derajat Celcius.

Risiko paparan dingin ini bisa terjadi pada Kawan Puan yang suka mendaki gunung. Pasalnya, saat mendaki gunung, semakin tinggi jalur yang dilewati maka semakin dingin pula suhu di sekitarnya.

Maka tubuh para pendaki juga berisiko mengalami hipotermia saat sedang berada di suhu tinggi. 

Ketika seseorang terkena hipotermia, gejalanya termasuk menggigil, kelelahan, hingga tak sadarkan diri.

Oleh sebab itu, sangat penting mempersiapkan secara matang sebelum dan saat pendakian demi menghindari hipotermia.

Melansir Kompas.com, inilah lima tips sederhana mencegah hipotermia saat mendaki gunung. Yuk, simak!

1. Mendaki saat kondisi tubuh fit

Pastikan kondisi tubuh fit saat mendaki gunung, sebab orang yang sedang sakit biasanya rentan kedinginan, meski ada di suhu normal.

Baca Juga: Apa Itu Hipotermia, Risiko Kesehatan yang Mengancam Pendaki Gunung?

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri