Tak Butuh Obat, Ini 5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Sebelum Vaksin

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 30 Januari 2022
5 cara menurunkan tekanan darah
5 cara menurunkan tekanan darah Ake Ngiamsanguan

Kafein dapat menyebabkan lonjakan jangka pendek pada tekanan darah, meskipun bagi banyak orang, itu tidak menyebabkan peningkatan yang bertahan lama.

3. Makan lebih banyak makanan kaya potasium

Kalium atau potasium adalah mineral penting.

Ini membantu tubuh membuang natrium dan mengurangi tekanan pada pembuluh darahmu.

Diet modern telah meningkatkan asupan natrium kebanyakan orang sambil mengurangi asupan kalium.

Untuk mendapatkan keseimbangan kalium dan natrium yang lebih baik dalam dietmu, fokuslah pada makan lebih sedikit makanan olahan dan lebih banyak makanan segar dan utuh.

Makanan yang sangat tinggi kalium meliputi:

  • sayuran, terutama sayuran hijau, tomat, kentang, dan ubi jalar
  • buah, termasuk melon, pisang , alpukat, jeruk, dan aprikot
  • produk susu, seperti susu dan yogurt
  • tuna dan salmon
  • kacang- kacangan dan biji-bijian
  • kacang polong

Makan buah dan sayuran segar, yang kaya akan potasium, dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Selain Tekanan Darah Tinggi, Ini Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal

4. Berhenti merokok

Di antara banyak alasan untuk berhenti merokok adalah bahwa kebiasaan tersebut merupakan faktor risiko yang kuat untuk penyakit jantung.

Setiap kepulan asap rokok menyebabkan sedikit peningkatan sementara tekanan darah. Bahan kimia dalam tembakau juga diketahui merusak pembuluh darah.

Namun, karena merokok dan tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko itu.

5. Cobalah meditasi atau pernapasan dalam

Sementara dua perilaku ini juga bisa termasuk dalam "teknik pengurangan stres", meditasi dan pernapasan dalam layak disebutkan secara spesifik.

Baik meditasi maupun pernapasan dalam dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Sistem ini bekerja ketika tubuh rileks, memperlambat detak jantung, dan menurunkan tekanan darah.

Ada sedikit penelitian di bidang ini, dengan penelitian yang menunjukkan bahwa gaya meditasi yang berbeda tampaknya memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.

Teknik pernapasan dalam juga bisa sangat efektif.

Baca Juga: Tips Olahraga untuk Perempuan yang Ingin Menurunkan Tekanan Darah

Dalam satu penelitian, peserta diminta untuk mengambil enam napas dalam-dalam selama 30 detik atau hanya duduk diam selama 30 detik. Mereka yang mengambil napas menurunkan tekanan darah mereka lebih dari mereka yang hanya duduk.

Cobalah meditasi terpandu atau pernapasan dalam. Baik meditasi maupun pernapasan dalam dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang membantu memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah.

(*)

 

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia