Dokter Kardiovaskular Ungkap Bahaya Penyakit Gagal Jantung Penyakit yang Mengancam Jiwa

Anna Maria Anggita - Sabtu, 29 Januari 2022
Gagal jantung
Gagal jantung blackie

"Jika tidak ditangani dengan baik, angka kematian global akibat penyakit ini diperkirakan dapat meningkat hingga lebih dari 23.3 juta kematian setiap tahun pada tahun 2030," tegasnya.

Di samping itu risiko gagal jantung meningkat pada kondisi orang dengan hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes, dan riwayat keluarga dengan kardiomiopati.

Tak hanya itu saja, paparan toksin, penyakit jantung katup, gangguan fungsi tiroid, rokok, sindrom metabolik membuat orang berisiko lebih tinggi mengalami gagal jantung.

Lebih lanjut lagi, berdasarkan data registri gagal jantung Pokja menunjukkan kontribusi
terbanyak sebagai penyebab gagal jantung di Indonesia adalah penyakit jantung koroner, hipertensi, dan diabetes.

Sementara itu, faktor risiko tambahan seperti obesitas, dislipidemia, gangguan fungsi ginjal, gaya hidup santai, dan obstructive sleep apnea, juga mampu memicu gagal jantung.

Di Indonesia sendiri berdasarkan pedoman tatalaksana gagal jantung yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Dokter Kardiovaskular Indonesia (PERKI) tahun 2020, terdapat tiga pilar utama pengobatan gagal jantung, yaitu

1. RAS (renin angiotensin aldosteron) blocker

2. Betablocker

Baca Juga: Dokter Ortopedi Ungkap Mengapa Selama WFH Leher Sering Sakit

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia