Jadi Penyebab Meninggalnya Putri Sulung Nurul Arifin, Ini Gejala dan Risiko Henti Jantung

Dinia Adrianjara - Selasa, 25 Januari 2022
Nurul Arifin bagikan kabar duka atas meninggalnya sang putri tercinta
Nurul Arifin bagikan kabar duka atas meninggalnya sang putri tercinta Instagram @na_nurularifin

Parapuan.co - Putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryo Lasono, Maura Magnalia Madyaratry, menghembuskan napas terakhirnya hari ini, Selasa (25/1/2022).

Meninggal dunia di usia yang masih sangat muda, terungkap bahwa Maura meninggal dunia disebabkan oleh henti jantung.

Ia ditemukan seperti sedang tertidur di meja makan sekitar pukul 04.30 WIB dalam kondisi tubuh sudah dingin, dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kendati demikian, Maura dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.37 WIB karena henti jantung.

"Dia, kalau sebab penyakitnya kan adalah henti jantung. Terus, tadi kami bawa ke rumah sakit jam 5 pagi, dinyatakan meninggal pada 5.37 WIB. Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," ucap Mayong, seperti dikutip dari Kompas.com.

Tentang Henti Jantung

Berbeda dengan serangan jantung (heart attack), henti jantung atau cardiac arrest adalah hal yang berbeda.

Serangan jantung terjadi ketika ada penyumbatan di satu atau lebih arteri koroner, sehingga jantung tidak cukup menerima cukup darah yang kaya oksigen.

Jika oksigen dalam darah tidak dapat mencapai otot jantung, maka jantung pun menjadi rusak.

Baca Juga: Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Widyaratri Meninggal Dunia

Sumber: Kompas.com,Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara