Generasi Home Service, Kenali 4 Penyebab Anak Selalu Minta Dilayani

Ericha Fernanda - Jumat, 28 Januari 2022
Anak selalu minta dilayani orang tuanya
Anak selalu minta dilayani orang tuanya Stella_E

Parapuan.co - Generasi home service adalah anak-anak yang selalu minta dilayani dan dibantu orang tuanya.

Pada dasarnya, anak-anak dapat melakukan tanggung jawabnya sendiri, tapi terlanjur nyaman mendapatkan pelayanan dari orang tuanya.

Generasi home service bisa disebabkan dari pola asuh itu sendiri, salah satunya tidak pernah menolak permintaan anak.

Orang tua ini akan berusaha keras untuk mendengarkan apa yang diinginkan anak-anak dan mewujudkannya.

Contohnya, anak melemparkan baju sekolahnya ke tempat tidur, tetapi orang tuanya langsung merapikannya.

Padahal, seharusnya orang tua mengevaluasi tindakannya dengan memberikan contoh yang tepat untuk merapikan baju.

Ketidaktegaan orang tua ketika anak mengalami kegagalan juga menjadi penyebab generasi home service.

Alhasil, anak-anak tidak mengetahui kesulitan dan cara menghadapinya, sebab ada orang tua yang selalu mengatasinya.

Melansir Verywell Family, berikut lima penyebab generasi home service atau anak-anak yang selalu minta dilayani.

Baca Juga: 7 Kesalahan Orang Tua yang Dapat Menghambat Perkembangan Mental Anak

1. Tidak tega anak berjuang

Orang tua yang tidak tega anak berjuang dan belajar menghadapi masalah bisa menjadi penyebab mereka selalu minta dilayani.

Tidak tega adalah perasaan orang tua yang wajar, tetapi menghalangi anak untuk menyelesaikan masalah bukanlah tindakan tepat.

Anak-anak menjadi kesulitan bertanggung jawab atas dirinya sendiri karena orang tua selalu mengatasi masalahnya.

Mereka akan tumbuh menjadi manja, yang tidak bisa menyelesaikan masalah sederhana di sekitarnya dengan tangannya sendiri.

2. Tidak bisa menolak permintaan anak

Sulit mengatakan "tidak" dan selalu memenuhi permintaan anak dapat menjadikan mereka tidak memahami arti penolakan.

Ini mengakibatkan anak-anak terpusat pada dirinya sendiri atau mengembangkan sifat egois di kemudian hari.

Padahal, penting bagi anak-anak menghadapi penolakan dan mempertimbangkan pilihan yang tepat dan tidak kompulsif.

Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Empati dan Kecerdasan Emosional pada Anak

3. Tidak mengajarkan empati pada anak

Mengajarkan empati atau memosisikan diri pada orang lain ketika menghadapi masalah sangat penting bagi anak.

Anak bisa menjadi paham dengan masalah lewat sudut pandang orang lain, serta tidak menilainya secara sepihak.

Jika tidak diajarkan, anak akan bersikap semena-mena atau menghakimi orang lain demi keuntungannya sendiri.

4. Anak terbiasa dilayani

Pelayanan itu menyenangkan, itulah mengapa anak-anak selalu minta dilayani terkait hal-hal yang tidak mereka sukai.

Mereka terbiasa untuk disuapi ketika makan, PR-nya dikerjakan oleh orang tua atau pengasuh, dan tidak pernah melakukan tugas domestik.

Sehingga, anak-anak terbiasa hidup enak dan tidak mau melaksanakan tanggung jawab karena orang tuanya pun tidak menolak.

Jadi, itulah penyebab generasi home service atau anak-anak yang selalu minta dilayani ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Agar Tak Manja, Begini Terapkan Rutinitas Harian Anak Supaya Lebih Mandiri