Parapuan.co - Garam itu bukan hanya bumbu pemberi rasa asin biasa lho, Kawan Puan.
Perlu diketahui pula bahwa garam itu merupakan mineral alami yang terdiri dari dua unsur yakni natrium dan klorida.
Garam punya manfaat jauh lebih dari itu dan berperan penting dalam membantu tubuh berfungsi dengan baik, oleh karena itu tak dipungkiri bahwa bumbu dapur ini dapat dijadikan obat alami.
Demi mendapatkan manfaat garam sebagai obat alami, tentunya konsumsi bumbu ini harus dibatasi dan tidak boleh berlebihan.
Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, anjuran konsumsi garam dalam satu hari yakni 2.400 mg atau satu sendok teh.
Lantas, apa manfaat garam sebagai obat alami?
Dilansir dari Everyday Health, berikut ini manfaat garam bagi kesehatan tubuh, simak ya!
1. Membantu fungsi tiroid
Tiroid itu memainkan peran penting dalam metabolisme.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: 5 Makanan Terbaik untuk Jaga Siklus Menstruasi
Tetapi agar tiroid berfungsi dengan baik, tubuh membutuhkan mineral yodium, yang ditemukan dalam banyak makanan.
Kekurangan yodium mencegah tubuh memproduksi cukup hormon tiroid.
Gejala defisiensi termasuk pembesaran tiroid, sembelit, kesulitan berpikir, kelelahan, dan kepekaan terhadap dingin.
Untuk mendapatkan yodium demi menjalankan peran tiroid, maka konsumsilah garam dengan label beryodium.
2. Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Manfaat garam sebagai obat alami selanjutnya adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Pasalnya, garam juga meningkatkan tingkat hidrasi yang sehat dan keseimbangan elektrolit, yang diperlukan agar organ berfungsi dengan baik.
Sel-sel tubuh, otot, dan jaringan lain itu membutuhkan air dan garam membantu bagian tubuh ini mempertahankan jumlah cairan yang tepat.
Baca Juga: Kebutuhan Gizi Terpenuhi, Chef Bagikan 5 Tips Memasak Makanan Sehat
Hidrasi yang tidak memadai dapat menyebabkan dehidrasi, alhasil orang jadi lebih rentan terhadap kram otot, pusing, dan kelelahan.
3. Mencegah tekanan darah rendah
Mengonsumsi garam yang cukup juga bisa menjadi obat alami untuk mencegah tekanan darah renda.
Sebab, jumlah natrium yang tidak memadai dalam makanan dapat menyebabkan tekanan darah rendah (hipotensi) , yaitu angka di bawah 90/60 milimeter merkuri (mmHg).
Jika salah satu angkanya rendah, tekanan darah dianggap rendah.
Tanda-tanda tekanan darah rendah termasuk pusing, mual, pingsan, dan penglihatan kabur.
4. Memperbaiki gejala fibrosis kistik
Orang yang hidup dengan cystic fibrosis kehilangan lebih banyak garam dalam keringat mereka daripada orang kebanyakan.
Mereka membutuhkan lebih banyak air dan garam dalam makanan mereka untuk menghindari dehidrasi.
Baca Juga: 4 Tips Memasak Praktis Mochi agar Kenyal dan Legit, Cocok untuk Pemula
Apabila kamu memiliki kondisi ini, konsultasikan dengan dokter untuk melihat berapa banyak garam yang dibutuhkan setiap hari berdasarkan tingkat aktivitas.
Persyaratannya bervariasi, tetapi beberapa orang mungkin membutuhkan hingga 6.000 miligram (mg) natrium per hari.
Wah, dengan mengetahui ulasan di atas, ternyata garam sebagai obat alami itu berperan penting bagi tubuh, asalkan konsumsinya tidak berlebihan ya, Kawan Puan. (*)
