Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: 5 Makanan Terbaik untuk Jaga Siklus Menstruasi

Ratu Monita - Rabu, 26 Januari 2022
Makanan untuk jaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan terkait siklus menstruasi.
Makanan untuk jaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan terkait siklus menstruasi. miya227

Parapuan.co - Jenis makanan yang dikonsumsi oleh perempuan dapat memengaruhi kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, khususnya siklus menstruasi.

Menstruasi sendiri merupakan proses peluruhan dinding rahim karena tidak adanya pembuahan dan menimbulkan keluarnya darah menstruasi melalui leher rahim dan vagina. 

Seperti kita ketahui, menstruasi menjadi hal normal yang dialami perempuan dan menjadi sebuah rutinitas di setiap bulannya. 

Menstruasi seorang perempuan ini juga kerap menjadi tanda kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dalam kondisi baik, mengutip dari Eating Well.

Namun, untuk menjaganya tetap dalam kondisi baik tentu dibutuhkan sejumlah upaya, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. 

Pasalnya, makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi kesehatan organ kewanitaan yakni berkaitan dengan pergeseran hormonal sepanjang bulan.

Misalnya, dalam satu hingga dua minggu menjelang menstruasi, kebutuhan energi lebih tinggi dan menyebabkan seorang perempuan mengalami melihat peningkatan rasa lapar, kata Jillian Graves, M.P.H., RD, LDN, seorang ahli gizi.

Selain itu, hormon seperti estrogen dan progesteron juga dapat berperan dalam sensitivitas insulin, yang berfluktuasi sepanjang siklus menstruasi.

Dengan kata lain, hormon tersebut dapat memengaruhi bagaimana tubuh merespons makanan tertentu, terutama karbohidrat.

Baca Juga: Apa Itu Menstruasi Retrograde? Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Lebih lanjut lagi, terkait gejala seperti jerawat, perubahan suasana hati, perubahan energi yang signifikan, pendarahan hebat, dan nyeri yang melemahkan bisa menjadi tanda ketidakseimbangan hormon.

Kondisi tersebut mungkin berkaitan dengan kekurangan nutrisi, ketidakseimbangan gula darah, kesehatan usus yang buruk, peradangan, stres, kurang tidur, atau terlalu banyak olahraga, menurut Jillian Greaves.

Untuk itu, Jillian Greaves merekomendasikan perempuan mengonsumsi makanan dengan campuran karbohidrat kaya serat, protein, dan lemak sehat untuk jaga kesehatan siklus menstruasinya.

Berikut makanan yang disarankan untuk dikonsumsi perempuan dalam upaya menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan berkaitan siklus menstruasi.

1. Buah dan sayuran

Seperti kita ketahui, buah dan sayuran kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh.

Namun bagi kesehatan organ kewanitaan, ia mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan esensial yang dapat mendukung kesehatan hormonal.

Buah dan sayuran juga sumber serat yang memainkan peran penting dalam kesehatan pencernaan dan mikrobioma usus terkait dengan kadar estrogen pada perempuan.

Baca Juga: Puan Talks: Fakta Siklus Menstruasi, Mulai Cara Menghitung hingga Siklus Tidak Teratur

"Mikrobiota usus memainkan peran penting dalam keseimbangan hormon termasuk menghilangkan kelebihan hormon dari tubuh, mengatur kadar estrogen dan banyak lagi," kata Jillian Greaves.

2. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi memiliki kandungan probiotik yang dapat membantu mendukung kesehatan usus, dan pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan hormonal.

Disarankan untuk mengonsumsi makanan seperti kimchi, asinan kubis, yogurt.

3. Makanan tinggi lemak

Kandungan lemak sangat penting bagi hormon seks seperti estrogen dan testosteron, yakni hormon yang berperan dalam siklus menstruasi.

Oleh karena itu, Melissa Groves Azzaro, RDN, LD, selaku ahli gizi juga merekomendasikan untuk mengonsumsi ikan berlemak yang kaya akan omega-3.

Dengan mengonsumsi makanan tersebut, diharapkan dapat bantu mengurangi peradangan, serta meredakan gejala terkait perubahan hormonal.

Selain mengonsumsi salmon, tuna albacore, dan sarden, bisa juga mendapatkan sumber nabati omega-3 dari chia seed, dan kenari. 

Kawan Puan, itulah beberapa makanan terbaik untuk jaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan berkaitan dengan siklus menstruasi. Selamat mencoba! (*)

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Menstruasi Telat setelah Vaksin Covid-19? Ini Penjelasannya

Sumber: Eating Well
Penulis:
Editor: Arintya