Parapuan.co - Dalam melakukan olahraga untuk perempuan diperlukan beberapa peralatan penunjang, salah satunya adalah matras yoga.
Pemakaian matras yoga untuk melakukan aktivitas fisik sangatlah penting.
Pasalnya, melakukan gerakan olahraga untuk perempuan di atas permadani, handuk licin, atau bantal olahraga yang terlalu lembut dapat berisiko menyebabkan cedera.
Sebagaimana kita ketahui, ada begitu banyak pilihan matras yoga yang ditawarkan di pasaran.
Meski begitu, kita perlu memilih matras yang tepat untuk melakukan aktivitas fisik seperti yoga.
Selain mempertimbangkan corak dan warna, terdapat beberapa hal lain yang perlu menjadi pertimbangan sebelum membeli.
Melansir dari GridHEALTH, berikut beberapa pertimbangan dalam memilih matras yoga yang baik.
1. Ketebalan dan berat
Salah satu yang perlu menjadi pertimbangan dalam memilih matras yoga adalah ketebalannya.
Baca Juga: Lakukan 3 Jenis Yoga Ini di Malam Hari agar Kualitas Tidur Membaik
Pilihlah matras yang memiliki ketebalan berukuran sekitar 1/8 inci atau 3,175 mm, yang mana itu adalah ketebalan yang cukup standar.
Ukuran ketebalan matras ini memungkinkan adanya kontak yang kuat dengan lantai, sehingga dapat membantu stabilitas selama melakukan berbagai gerakan olahraga untuk perempuan.
Selanjutnya, jika dibandingkan dengan matras yang lebih tebal, matras dengan ketebalan standar tentunya akan lebih kecil kemungkinannya dalam menghambat kita saat berganti-ganti gerakan.
Selain itu, matras yang lebih tipis juga dapat membantu meningkatkan stabilitas gaya yoga serta lebih terfokus.
Tak lupa untuk memerhatikan tekstur permukaannya, dan dalam hal ini disarankan untuk memilih yang lebih bertekstur agar menguatkan cengkeraman ke lantai saat melakukan aktivitas fisik.
Untuk Kawan Puan yang rutin bepergian dan membawa matras yoga, dianjurkan memilih matras yang dirancang khusus, seperti yang sangat tipis dan ringan serta dikemas lebih kecil, sehingga mudah dibawa.
2. Bahan dan daya tahan yoga mat
Dalam pemilihan matras yoga, pertimbangkan juga bahannya, seperti PVC dengan harga murah atau karet alam yang ramah lingkungan.
Kualitas bahan yang dipilih tentu saja dapat memengaruhi harga, berat, cengkeraman, dan daya tahan matras.
Baca Juga: 4 Jenis Olahraga untuk Perempuan Lansia yang Sebaiknya Rutin Dilakukan
Umumnya, matras yang lebih tebal lebih tahan lama dibandingkan dengan matras yang lebih tipis, dan daya tahan matras juga berkaitan dengan material bahan matras yang digunakan.
Seperti PVC, ia adalah bahan berbasis plastik yang sangat tahan lama, mudah dibersihkan dan menawarkan cengkeraman lantai yang sangat baik.
Sayangnya, PVC tidak menyerap dan bisa menjadi licin saat berkeringat banyak, serta ia juga tidak ramah lingkungan.
Bahan lainnya yakni TPE (elastomer termoplastik), campuran buatan manusia, biasanya dari polimer plastik dan karet, serta lebih ramah lingkungan daripada PVC.
Namun, matras TPE memiliki daya tahan yang cenderung lebih rendah dibandingkan matras PVC dengan ketebalan yang sama.
Selanjutnya, terdapat matras dari material Eco atau matras alami yang terbuat dari bahan alami, seperti karet alam, kapas organik, dan goni.
Dibandingkan dengan pilihan lain, matras ramah lingkungan memiliki ikatan cengkeraman ke lantai yang lebih rendah, tetapi tekstur alaminya memberikan kenyamanan bagi tubuh.
Nah, berikut tips memilih matras yoga untuk melakukan aktivitas olahraga untuk perempuan, semoga membantu! (*)
Baca Juga: Lebih Bugar, Ini 5 Gerakan Olahraga Mudah Sebelum Berangkat Kerja
