4 Jenis Olahraga untuk Perempuan Lansia yang Sebaiknya Rutin Dilakukan

Putri Mayla - Jumat, 14 Januari 2022
Olahraga untuk perempuan lansia supaya lebih sehat secara fisik dan mental.
Olahraga untuk perempuan lansia supaya lebih sehat secara fisik dan mental. hxyume

Parapuan.co - Ada beberapa jenis olahraga untuk perempuan lansia yang sebaiknya dilakukan rutin.

Bagi lansia, rutin melakukan olahraga dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Oleh karena itu seiring bertambahnya usia, penting untuk tetap aktif agar tubuh lebih sehat dan bugar. 

Seperti dikutip dari Family Doctor, berikut 4 jenis olahraga untuk perempuan lansia yang baik dilakukan secara rutin:

1. Melatih Ketahanan Tubuh

Untuk meningkatkan pernapasan, detak jantung, dan peredaran darah, ada beberapa latihan yang bisa dilakukan. 

Berjalan, joging, menari, renang, bersepeda, tenis, basket dan naik tangga atau bukit. 

2. Melatih Kekuatan tubuh

Apabila tujuan Kawan Puan membuat otot lebih kuat, beberapa jenis latihan yang bisa dilakukan ialah angkat beban.

Baca Juga: Aman Dilakukan, Ini 6 Jenis Olahraga untuk Perempuan di Masa Kehamilan

Bisa juga melakukan aktivitas fisik melibatkan beban tubuh seperti push-up atau sit-up.

Selain itu, yoga menggunakan pita resistensi juga bisa Kawan Puan lakukan. 

3. Melatih Keseimbangan Tubuh

Untuk membantu melatih keseimbangan tubuh yang mencegah tubuh agar tidak mudah jatuh, ada beberapa latihan yang cocok. 

Berdiri dengan satu kaki, berjalan dari tumit ke ujung kaki secara berjejer, hingga taichi atau yoga sangat disarankan. 

4. Melatih Fleksibilitas Tubuh

Aktivitas fisik yang melatih fleksibilitas tubuh memiliki tujuan membantu tubuh tetap lentur dan lebih mudah bergerak. 

Pergegangan dan yoga adalah latihan yang cocok bagi lansia agar tubuh tetap fleksibel. 

Baca Juga: Tips Olahraga untuk Perempuan Pemula dalam Memulai Rutinitas Lari

Saat melakukan olahraga di atas, sebisa mungkin dilakukan dengan hati-hati. 

Jika memiliki penyakit bawaan seiring bertambahnya usia, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter.  

Mengutip Family Doctor, bekonsultasi pada dokter juga perlu dilakukan jika setelah berolahraga mengalami beberapa kondisi, seperti: 

- Nyeri dada atau tekanan yang berlebihan hingga mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas luar biasa

- Mual hebat

- Pusing atau sakit kepala yang sudah tidak bisa ditahan

- Kesulitan dengan keseimbangan

Jika mengalami kondisi di atas, ada kemungkinan olahraga yang dilakukan terlalu intens dan perlu diturunkan. 

Itu dia beberapa jenis olahraga untuk perempuan lansia yang dapat Kawan Puan coba. Semoga membantu!

(*)

Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini 5 Jenis Olahraga untuk Perempuan Pasca Melahirkan

Sumber: familydoctor.org
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini

Sering Olahraga di Malam Hari? Ketahui Dampaknya untuk Kesehatan Tubuh