Simbol Perjuangan Kesetaraan, Boneka Barbie Versi Legenda Tennis Venus Williams Dirilis

Arintha Widya - Jumat, 15 Agustus 2025
Legenda tenis dunia Venus Williams diabadikan jadi boneka Barbie.
Legenda tenis dunia Venus Williams diabadikan jadi boneka Barbie. Instagram @venuswilliams

Parapuan.co - Legenda tenis dunia, Venus Williams, kini menjadi bagian dari Inspiring Women Series Barbie. Namun, pilihan momen yang diabadikan dalam bentuk boneka bukan semata karena kemenangan di lapangan, melainkan simbol perjuangan panjangnya memperjuangkan kesetaraan hadiah antara atlet putra dan putri.

Ketika Mattel menawarkan kesempatan untuk membuat boneka Barbie versinya sendiri, Venus Williams bebas memilih busana dan momen yang ingin dikenang. Dari sederet prestasi, ia memilih penampilannya di Wimbledon 2007 — tahun bersejarah ketika juara tunggal putra dan putri untuk pertama kalinya menerima hadiah dengan nominal yang sama.

"Wimbledon 2007 adalah momen besar dalam karier saya — bukan hanya karena saya menang, tetapi karena apa yang terjadi di luar lapangan," ujar Venus Williams dilansir dari USA Today.

"Memperjuangkan kesetaraan hadiah bukan hanya soal diri saya, tapi juga mendorong perubahan bagi semua perempuan di dunia olahraga. Melihat momen itu dihormati lewat boneka Barbie sangat istimewa," katanya.

"Saya berharap ini menginspirasi anak-anak perempuan untuk berani bersuara, percaya diri, dan tahu bahwa mereka juga punya kekuatan untuk mengubah permainan," imbuh Venus Williams lagi.

Perjuangan yang Mengubah Wimbledon

Dua tahun sebelum kemenangan tersebut, Williams menemui pengelola Wimbledon dan Prancis Terbuka — dua Grand Slam terakhir yang belum membayar hadiah setara. Setelah tak ada perubahan, ia menulis artikel di The Times berjudul "Wimbledon telah mengirim pesan: Saya hanyalah juara kelas dua".

Tulisan itu menjadi titik balik. Pada 2007, kedua turnamen mengumumkan hadiah setara untuk semua nomor pertandingan. Williams lalu menutup tahun dengan mengangkat trofi Wimbledon keempatnya sekaligus menjadi perempuan pertama yang menerima hadiah sebesar juara putra, Roger Federer.

"Saran saya untuk perempuan, baik yang memperjuangkan kesetaraan gaji maupun membela diri sendiri, adalah: selalu percaya pada diri sendiri dan terus maju, seberat apa pun tantangannya," ungkapnya. "Ketika kita menggunakan suara kita, kita menciptakan ruang bagi orang lain untuk bersuara juga, dan itu bisa membawa perubahan nyata."

Baca Juga: Wakili Indonesia, Mischka Aoki Terpilih Jadi Barbie's Role Models dari Asia Tenggara

Sumber: USA Today
Penulis:
Editor: Arintha Widya