Baca Juga: Sebelum Emosi Meledak, Ketahui Cara Meredam dan Mengatur Amarah
Ajak pasangan untuk berkomunikasi saat keadaanya sudah tenang dan stabil.
Mulailah dengan percakapan ringan dan hindari untuk kembali menyulut amarahnya.
Tanyakan mengapa mereka mulai berubah dan mudah marah.
Bahkan tanpa adanya alasan yang jelas.
3. Pertimbangkan hubungan
Jika langkah di atas sudah kamu lakukan dan belum juga berhasil, ini adalah saat yang tepat untuk Kawan Puan mempertimbangkan hubungan.
Kamu mungkin telah besabar dan mencoba merubah pasangan untuk lebih baik.
Namun jika hasilnya nihil, bukan hal yang salah jika kamu meninggalkan mereka.
Menghadapi rasa marah pasangan yang impulsif hanya akan membuatmu terus tertekan.
Baca Juga: Catat! Ini Cara Mengatasi Amarah Pasangan Berdasarkan Golongan Darah
Bahkan seperti yang dikatakan, amarah pasangan dapat memicu agresi yang menimbulkan kekerasan.
Kawan Puan, itu tadi beberapa cara mengendalikan rasa marah pasangan yang impulsif.
Jika semua cara tidak membuahkan hasil, pertimbangkan lagi bagaimana hubungan asmaramu kedepannya.
(*)
