Pertimbangkan 4 Hal Ini sebelum Meminjam Uang di Bank dan Pinjol

Arintha Widya - Selasa, 4 Januari 2022
Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum meminjam uang
Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum meminjam uang Infographic vector created by pch.vector

Parapuan.co - Meminjam uang, entah ke bank atau pinjaman online, kerap menjadi salah satu solusi untuk masalah finansial sebagian orang.

 

Entah sebagai modal usaha atau keperluan seperti membeli rumah, tak jarang banyak yang memanfaatkan fasilitas pinjaman dari bank maupun koperasi.

Padahal, meminjam uang di bank, koperasi simpan pinjam (KSP), atau lembaga keuangan swasta lainnya belum tentu memberikan keuntungan.

Apalagi kalau kamu memutuskan meminjam uang di perorangan yang mengatasnamakan lembaga, karena biasanya mereka menetapkan bunga tinggi.

Oleh sebab itu, sebelum meminjam uang untuk keperluan apa pun, sebaiknya pertimbangkan dulu dengan matang.

Kali ini, PARAPUAN telah merangkum 4 hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum meminjam uang menurut perencana keuangan, Mike Rini Sutikno, sebagaimana dilansir Kompas.com!

Baca Juga: Ditagih Pinjol Ilegal Padahal Tidak Meminjam? OJK: Blokir dan Abaikan

1. Pastikan tidak aji mumpung

Mike Rini Sutikno menyarankan, meminjam uang sebaiknya tidak dilakukan hanya karena aji mumpung.

Menurutnya, sebelum meminjam harus ada keperluan atau kebutuhan yang mesti diselesaikan terlebih dulu.

"Satu tujuannya, jangan aji mumpung. Jadi, ada perlu kebutuhannya dulu," tutur Mike.

Alasannya, karena dana yang dipinjam harus dikembalikan dan terkadang disertai suku bunga tertentu.

Sehingga, pengembalian utang akan lebih besar dibandingkan nominal yang dipinjam.

"Karena itu perlu hati-hati. Maksudnya, meminjam uang itu untuk apa, ini perlu betul-betul kita saring," tambahnya.

2. Kemampuan membayar

Lalu, pertimbangan penting yang kedua adalah kemampuanmu membayar pinjaman.

Pikirkan dulu apakah kamu akan mampu membayar uang yang kamu pinjam dalam nominal tertentu atau tidak.

Hal ini penting untuk ke depannya agar kamu bisa memperkirakan nantinya tidak kesulitan melunasi.

"Harus dipastikan ketika meminjam bisa membayar dengan lancar," terang Mike.

Cara mengukur kemampuan membayar cukup mudah, yaitu pilihlah pinjaman dengan kisaran cicilan sepertiga dari gajimu.

Usahakan tidak memilih pinjaman dengan cicilan lebih besar dari itu supaya kebutuhanmu yang lain tetap terpenuhi.

Baca Juga: Punya Gaji UMR? Terapkan 6 Strategi Ini agar Bisa Membeli Rumah

3. Sumber pembayaran

Pertimbangan berikutnya ialah sumber pembayaran atau sumber dana yang kamu gunakan untuk membayar pinjaman.

Mike menyarankan, sebaiknya gunakan dari gaji pribadi apabila uang yang dipinjam untuk keperluan pribadi.

Apabila untuk keperluan usaha, barulah kamu bisa menggunakan pendapatan usaha untuk membayar pinjaman.

"Kalau minjem untuk kebutuhah pribadi ya dari pendapatan atau gaji pribadi. Tapi kalau untuk usaha, ya dari pendapatan usaha idealnya," ungkap Mike.

4. Sumber pinjaman

Aspek lain yang harus pula kamu jadikan pertimbangan, yaitu sumber pinjaman.

Apakah kamu akan meminjam uang di bank, KSP, pegadaian, atau lembaga keuangan lainnya.

Pertimbangkan lebih dalam pula jika ingin meminjam dari penyedia pinjaman online (pinjol).

 Baca Juga: Tips Memanfaatkan Pinjaman Online agar Utang Tidak Makin Menumpuk

Pastikan platform yang kamu jadikan pilihan sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Lebih lanjut, Mike menyarankan pula agar sebaiknya kamu menghindari meminjam uang di lembaga karena terdesak kebutuhan.

Kalau penyebabnya karena terdesak, cobalah untuk meminjam uang dari kerabat atau keluarga agar tidak harus membayar bunga.

Mudah-mudahan informasi di atas bisa membantu Kawan Puan mempertimbangkan, ya. (*)