Dari berbagai ciri-ciri di atas dapat diketahui bahwa introvert biasanya suka menyendiri dan me-recharge dirinya dengan menghabiskan waktu sendiri.
Seorang introvert mungkin menikmati kegiatan mandiri yang memungkinkan mereka untuk mengisi energi.
Meskipun introvert mungkin menikmati situasi sosial tertentu, berinteraksi dengan orang lain cenderung akan dihinadri karena merasa hal ini menguras tenaga mereka.
Sifat intoversi ini terbukti dalam studi Under which conditions can introverts achieve happiness? Mediation and moderation effects of the quality of social relationships and emotion regulation ability on happiness.
Studi tersebut mengungkap bahwa introvert itu memiliki lingkaran teman dekat yang memiliki kualitas hubungan yang baik.
Di mana hubungan berkualitas tersebut itu menjadi kunci kebahagiaan bagi para introvert.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Fonofobia, Takut akan Suara Keras seperti Kembang Api
Anggapan mengenai seorang introvert
Tak dipungkiri bahwa tak sedikit orang mengasosiasikan introvert sebagai kepribadian yang negatif, padahal anggapan ini salah dan sudah ditepis melalui informasi di atas.
Namun demikian harus diketahui pula bahwa tidak semua introvert selalu pemalu, tidak ramah, atau canggung secara sosial.
Bukan hanya itu saja seorang introvert juga tidak selalu pendiam dan mandiri, mereka juga makhluk sosial yang tetap membutuhkan orang lain.
