Pebisnis Perlu Tahu Perilaku Konsumen Produk Kecantikan sebelum Membeli

Arintha Widya - Selasa, 28 Desember 2021
Toko offline sociolla: ilustrasi perubahan perilaku pelanggan produk kecantikan yang perlu diketahui pebisnis
Toko offline sociolla: ilustrasi perubahan perilaku pelanggan produk kecantikan yang perlu diketahui pebisnis

Terutama untuk produk-produk seperti primer (80%), concealer (50%), serta loose powder (60%).

Selain itu, angka penjualan untuk produk-produk tersebut yang berasal dari brand lokal pun meningkat hingga 66% di tahun 2021.

Sedangkan untuk produk skincare, ampoule, toner, dan sunscreen menjadi produk yang paling diminati sepanjang tahun 2021.

 

4. Menuju pemulihan pandemi, pelanggan rindu berbelanja offline

Co-Founder dan CMO Social Bella, Chrisanti Indiana mengungkapkan bahwa ada kerinduan di hati pelanggan untuk bisa berbelanja secara offline.

Maka itu, menurutnya perlu ada integrasi layanan online dan offline untuk menjawab kebutuhan pelanggan produk kecantikan seiring meredanya pandemi.

"Pelanggan sudah mulai berkegiatan secara normal dengan protokol kesehatan yang ketat," ucap Chrisanti.

"Kami melihat konsep omnichannel yang kami terapkan di Sociolla Store adalah masa depan untuk industri kecantikan di Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Mendapatkan Kepercayaan Konsumen dari Founder Lettering and Life

 

Dengan konsep ini, pelanggan tetap bisa menikmati kemudahan berbelanja offline di toko dengan memanfaatkan integrasi layanan pada aplikasi Soco.

Praktik integrasi nantinya dilakukan dengan kegiatan berbelanja offline di mana produk diantarkan secara online.

Berlaku pula sebaliknya, dengan berbelanja online dan pengambilan produk offline di toko terdekat adalah era baru bagi industri kecantikan ke depan.

Wah, bocoran nih bagi pebisnis produk kecantikan untuk mengembangkan usaha! (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh