Parapuan.co - Akhir tahun menjadi momen yang tepat untuk melihat kembali apa saja yang terjadi sepanjang tahun ke belakang.
Selain itu, momentum ini juga menjadi waktu yang tepat untuk memberikan apresiasi kepada para perempuan inspiratif berpengaruh sepanjang tahun 2021.
Untuk itu, guna mengapresiasi para perempuan yang peranannya memiliki pengaruh, PARAPUAN merangkum sepuluh perempuan inspiratif Indonesia sepanjang tahun 2021.
Para perempuan di bawah ini telah berhasil menginspirasi banyak perempuan Indonesia lainnya untuk meraih mimpinya melalui caranya masing-masing.
1. Nicke Widyawati
Desember 2021 ini, Nickey Widyawati masuk ke dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia tahun 2021 versi Forbes.
Baca Juga: Ini 10 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia Sepanjang 2021 Versi Forbes
Perempuan yang menjadi perempuan kedua pemegang jabatan Direktur Utama di Pertamina menduduki peringkat ke-27.
Sebelumnya, Nicke Widyawati juga masuk ke dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi majalah bisnis global Fortune dan menduduki peringkat ke-16.
Pada Juni 2020, seorang anggota kabinet mengatakan kepada media lokal bahwa Nicke Widyawati mampu melaksanakan tugas apa pun yang diberikan kepadanya.
2. Sri Mulyani
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, juga menjadi perempuan Indonesia lainnya yang masuk ke dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes.
Ia menempati urutan ke-66 dari 100 perempuan yang berasal dari seluruh dunia.
Sebagai menteri keuangan, Sri Mulyani berperan untuk meningkatkan penerimaan negara melalui reformasi perpajakan dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Pada tahun 2020, ia menerima penghargaan bergengsi sebagai Menteri Terbaik di World Government Summit atas usahanya untuk melaksanakan reformasi.
3. Carina Citra Dewi Joe
Carina Citra Dewi Joe merupakan ilmuwan perempuan asal Indonesia yang pada akhir Oktober lalu mewakili tim Oxford AstraZeneca untuk menerima penghargaan Pride of Britain di London, Inggris.
Perempuan yang dikenal dengan nama Carina Joe ini merupakan salah satu pemilik hak paten vaksin AstraZeneca, khususnya di bidang manufaktur skala besar.
Ia merupakan sosok di balik penemuan metode agar vaksin AstraZeneca, yang telah diproduksi dan digunakan di lebih dari 170 negara, bisa diproduksi dalam skala besar.
Baca Juga: Sosok Minarni, Ibu Tangguh Pemimpin Kawasan Industri di Kalimantan Timur
4. Novalia Pishesha
Peneliti junior di Society of Fellows, Universitas Harvard, Novalia Pishesha, menerbitkan jurnal ilmiah mengenai kandidat vaksin Covid-19 yang sedang ia kembangkan pada November 2021 lalu.
Perempuan yang akrab disapa Nova ini mengembangkan vaksin Covid-19 berbasis protein yang bisa menyasar langsung sel-sel penyaji antigen.
Pada bulan Oktober lalu, Nova juga masuk ke dalam daftar 35 inovator Asia Pasifik yang berusia di bawah 35 tahun versi MIT Technology Review, bersanding dengan Mark Zuckerberg dan Larry Page.
5. Luh Ketut Suryani
Luh Ketut Suryani merupakan seorang profesor ahli jiwa yang memiliki sebuah praktik konsultasi di kediamannya, yakni di Jalan Belimbing No. 17, Denpasar, Bali.
Di usianya yang tak lagi muda, ia tetap produktif memberikan kontribusi kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan terkait penyakit jiwa.
Pemilik tempat konseling Suryani Institute for Mental Health ini tak pernah menetapkan tarif khusus untuk memberikan konsultasi kepada pasiennya.
6. Greysia Polii
Pada bulan Agustus lalu, atlet bulu tangkis perempuan asal Indonesia, Greysia Polii berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang emas dari Olimpiade Tokyo 2020.
Perempuan kelahiran 11 Agustus 1987 ini telah memulai karier profesionalnya di cabang olahraga badminton sejak usia 14 tahun.
Olimpiade Tokyo 2020 bukanlah laga bergengsi satu-satunya yang pernah ia ikuti, pebulu tangkis di kelas ganda putri ini juga telah mengikuti berbagai kompetisi internasional lainnya.
7. Apriyani Rahayu
Di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii tak sendirian saat bertanding untuk mendapatkan emas, tetapi juga bersama dengan rekan ganda putrinya, yakni Apriyani Rahayu.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Gender Gap yang Kerap Dibicarakan Menkeu Sri Mulyani
Atlet perempuan asal Indonesia yang terkenal gesit ini telah menyukai bulu tangkis sejak usianya baru tiga tahun.
Pada tahun 2017 lalu, bermodalkan raket dan uang Rp 200.000, Apriyani Rahayu mendatangi pelatih Eng Hian untuk latihan di Pelatihan Nasional (Pelatnas), Cipayung, Jakarta.
Sejak saat itu, ia pun dipasangkan dengan Greysia Polii dan berhasil membuktikan kemampuannya di cabang olahraga ini dengan terus menorehkan prestasi.
8. Faye Simanjutak
Beberapa waktu lalu, nama Faye Simanjuntak sempat menjadi sorotan netizen Tanah Air.
Bukan karena ia merupakan cucu Luhut Binsar Panjaitan, tetapi karena kepeduliannya akan isu perlindungan anak.
Sejak usianya baru 14 tahun, perempuan kelahiran 10 April 2002 ini bahkan sudah terjun langsung ke dunia perlindungan anak dengan membangun Rumah Faye.
Tak heran, pada 2019 lalu, ia pun masuk ke dalam daftar anak muda berpengaruh dalam Forbes 30 Under 30.
9. Aeshnina Azzahra
Jika kebanyakan pelajar usia 14 tahun lainnya masih fokus belajar dan bermain, Aeshnina Azzahra sudah menjadi aktivis cilik di usianya masih duduk di bangku sekolah menengah.
Pada Oktober 2021 lalu, perempuan yang akrab disapa Nina ini menjadi narasumber di acara Plastic Health Summit 2021.
Dalam acara yang diadakan di Amsterdam itu, Nina berpidato dan berhasil membuat banyak orang yang jauh lebih tua darinya terpukau.
Baca Juga: Jadi Perempuan Pro Player di Dunia Esports, Ini Rahasia Zahra Aisha
Sebelumnya, saat masih duduk di bangku kelas 5 SD, Nina juga pernah mengirim surat ke Presiden Amerika Donald Trump terkait kekhawatirannya tentang sampah plastik yang berasal dari negara tersebut.
10. Adi Utarini
Pada bulan September 2021 lalu, nama Prof. dr. Adi Utarini, M.SC, MPH, Ph. D masuk ke dalam 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Time.
Ilmuwan perempuan asal Indonesia itu telah menjalani penelitian tentang nyamuk demam berdarah bersama timnya selama sepuluh tahun untuk mengurangi penyakit demam berdarah.
Lewat penelitiannya yang melakukan uji efikasi Wolbachia, perempuan yang memiliki nama panggilan Uut ini berhasil menurunkan angka penyakit demam berdarah di wilayah penelitiannya, seperti Sleman, Yogyakarta.
Kawan Puan, itulah daftar sepuluh perempuan inspiratif Indonesia sepanjang tahun 2021 versi PARAPUAN.
Kesepuluh sosok perempuan telah membuktikan bahwa perempuan bisa berdaya dan bisa berkontribusi untuk memberikan pengaruh serta menjadi inspirasi perempuan Indonesia lainnya. (*)
