Menguak Masalah Para Ibu yang Kerap Dituntut Sempurna Lewat Festival Mimpi Ibu

Aulia Firafiroh - Rabu, 22 Desember 2021
Festival Mimpi Ibu
Festival Mimpi Ibu parapuan

Parapuan.co- Menjadi ibu bukanlah hal mudah, karena kerap dituntut sempurna seperti harus kuat, tidak boleh mengeluh, dan harus bisa menjalankan multiperan.

Gambaran ideal mengenai sosok ibu yang multi-peran kerap menjebak para ibu untuk berlaku seperti superhuman.

Melihat hal itu Ibu Punya Mimpi yang didukung oleh PARAPUAN mengadakan Festival Mimpi Ibu yang diadakan pada Selasa (21/12/2021).

Festival Mimpi Ibu ini sendiri merupakan perayaan agar semakin banyak ibu-ibu yang juga pelaku bisnis bisa turut mengembangkan bisnisnya.

Tak hanya itu, acara ini juga menguak bagaimana para ibu menjalani setiap tuntutan peran, menyadari, mengakui, dan mengkomunikasikan kebutuhannya sebagai individu dalam kesehariannya.

Baca juga: 3 Pekerjaan Ibu Rumah Tangga yang Membuatnya Layak Dianggap Profesi

Tentu saja tuntutan tersebut kerap membuat ibu merasa tidak mampu dan tidak cukup dengan dirinya sediri karena dituntut untuk menjadi yang “terbaik”.

Pembicaraan diawali oleh Alanda Kariza selaku Managing Director of Advislab, Co-Founder Bearrito, dan Country Lead of Quora Indonesia mengenai masa transisi saat menjadi ibu.

"Banyak yang berubah setelah menjadi ibu. Mulai dari hamil hingga melahirkan. Saya memutuskan untuk mengurus anak sendiri bersama pasangan di satu sampai tiga bulan pertama. Ternyata itu sulit. Boro-boro mau berkarya, anak ditinggal sedikit aja menangis," cerita Alanda Kariza.

Tak hanya Alanda, istri Gubernur DKI Jakarta, Fary Farhati juga membagikan cerita ketika memiliki anak pertama kali saat ia dan sang suami kuliah di Amerika Serikat.

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh