Ini 10 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia Sepanjang 2021 Versi Forbes

Ardela Nabila - Senin, 27 Desember 2021
Daftar perempuan paling berpengaruh sepanjang tahun 2021.
Daftar perempuan paling berpengaruh sepanjang tahun 2021. Instagram @kamalaharris, @melindafrenchgates

Parapuan.co - Pada awal Desember 2021 ini, Forbes telah merilis daftar perempuan paling berpengaruh atau inspiratif di dunia.

Daftar tahunan yang dirilis oleh Forbes ini merangkum 100 perempuan berpengaruh dari seluruh dunia.

Para perempuan ini berasal dari 30 negara berbeda dan bidang yang berbeda-beda pula, mulai dari keuangan, teknologi, politik, filantropi, hiburan, dan lain-lainnya.

Berikut ini sepuluh teratas perempuan paling berpengaruh di dunia sepanjang 2021 versi Forbes.

Baca Juga: Sosok Minarni, Ibu Tangguh Pemimpin Kawasan Industri di Kalimantan Timur

1. MacKenzie Scott, Filantropis

MacKenzie Scott, Filantropis.
MacKenzie Scott, Filantropis. Instagram @mackenziescott2020

MacKenzie Scott merupakan seorang filantropis, penulis, dan mantan istri pendiri Amazon, Jeff Bezos, yang bercerai pada tahun 2019 setelah 25 tahun menikah.

Pada Mei 2019, tak lama setelah mengumumkan perceraiannya, ia menandatangani Giving Pledge dan berjanji untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya selama hidup.

Di tahun 2020, Scott memberikan lebih dari $5,8 miliar atau Rp82,5 miliar kepada sekitar 500 organisasi nirlaba, lalu pada Juni 2021, ia memberikan $2,74 miliar atau Rp38,9 miliar lagi untuk 286 organisasi.

2. Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat

 Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat.
Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat. Instagram @kamalaharris

Pada bulan Januari 2021, Kamala Harris menjadi perempuan pertama dan perempuan Asia-Amerika pertama yang menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat.

Momen tersebut bukan kali pertamanya Harris menjadi perempuan pertama yang terlibat dalam politik.

Pada tahun 2016 silam, ia juga menjadi perempuan India-Amerika pertama yang terpilih menjadi Senat Amerika Serikat.

Selain itu, di tahun 2010, ia juga menjadi perempuan Afrika-Amerika pertama yang menjabat sebagai jaksa agung California.

Sebagai alumnus Howard University, Harris menjadi lulusan pertama dari sebuah perguruan tinggi atau universitas kulit hitam yang memegang jabatan wakil presiden.

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati