Ini 10 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia Sepanjang 2021 Versi Forbes

Ardela Nabila - Senin, 27 Desember 2021
Daftar perempuan paling berpengaruh sepanjang tahun 2021.
Daftar perempuan paling berpengaruh sepanjang tahun 2021. Instagram @kamalaharris, @melindafrenchgates

6. Abigail Johnson, Chairman dan CEO Fidelity Investments

Abigail Johnson, Chairman dan CEO Fidelity Investments.
Abigail Johnson, Chairman dan CEO Fidelity Investments. LinkedIn Abby Johnson

Abigail Johnson telah menjabat sebagai CEO Fidelity Investments sejak tahun 2014 untuk menggantikan ayahnya dan menjadi chairman sejak tahun 2016.

Kakeknya, Edward Johnson II, mendirikan raksasa reksa dana berbasis di Boston pada tahun 1946, di mana Abigail Johnson memiliki sekitar 24,5 persen saham perusahaannya.

Pada tahun 2018, Fidelity meluncurkan platform yang memungkinkan investor untuk memperdagangkan bitcoin dan ether.

Baca Juga: Jadi Perempuan Pro Player di Dunia Esports, Ini Rahasia Zahra Aisha

7. Ana Patricia Botin, Executive Chairman Santander

Ana Patricia Botin, Executive Chairman Santander.
Ana Patricia Botin, Executive Chairman Santander. Horacio Villalobos

Ana Patricia Botin menjadi ketua perusahaan Santander pada tahun 2014 usai kematian mendadak ayahnya, Emilio.

Ia melakukan kudeta pada tahun 2017 ketika Banco Santander mengakuisisi Banco Popular (BP).

Ia telah memperjuangkan financial technology (fintech) dan berfokus pada wirausahawan, mendukung usaha kecil dan bisnis milik perempuan.

8. Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa

Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa.
Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa. Instagram @ursulavonderleyen

Diangkat sebagai presiden Komisi Eropa, cabang eksekutif Uni Eropa, pada Juli 2019, Ursula von der Leyen merupakan perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut.

Ia bertanggung jawab atas undang-undang yang mempengaruhi lebih dari 700 juta orang Eropa.

Pada September 2020, dalam pidato kenegaraan pertamanya sebagai komisaris, ia mengatakan bahwa ia menentang kebijakan anti-LGBT di Polandia.

 

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati