Review Film Georgia: Realitas Sulitnya Keluarga Korban Pemerkosaan Mencari Keadilan

Alessandra Langit - Sabtu, 18 Desember 2021
Review film pendek Georgia
Review film pendek Georgia Jayil Park

Umumnya, film tentang kekerasan seksual diambil dari perspektif korban.

Namun Georgia menawarkan pandangan baru yaitu dari perjuangan orang tua dalam mencari keadilan bagi anak perempuannya.

Sudut pandang ini sudah lama terkubur, bahkan di negeri kita sendiri.

Jarang ada yang menyoroti nasib orang tua dan kerabat korban kekerasan seksual, terlebih jika korban memilih untuk mengakhiri hidup.

Kasus kekerasan seksual seringkali ditutup tanpa dituntaskan oleh lembaga hukum seperti kepolisian.

Apakah Kawan Puan bisa membayangkan, berapa banyak orang tua di luar sana yang masih menuntut keadilan bagi anaknya yang adalah korban kekerasan seksual?

Kesedihan dan pilu yang dirasakan oleh kedua orang tua Jina disampaikan dalam film ini dengan puitis dan lembut.

Film kekerasan seksual umumnya secara gamblang menunjukkan trauma korban dan kejadian mengerikan tersebut.

Namun film ini dapat berbicara lewat bahasa visual yang menyimpan banyak makna mendalam.

PARAPUAN melihat adanya dominasi warna merah, biru, dan putih, yang merupakan representasi dari bendera Korea Selatan.

Film ini mencoba untuk mewakilkan perempuan dan kaum minoritas di Korea Selatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Film A World Without: Masa Depan dan Perempuan Tak Pernah Bisa Dipisahkan