Parapuan.co - Penggunaan pembalut erat kaitannya dengan kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Sering kali kebanyakan dari kita hanya fokus pada bagian yang kurang mengenakkan saat haid, seperti nyeri haid dan PMS.
Sementara, lupa untuk memperhatikan kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, termasuk soal cara perawataan diri.
Salah satu cara terbaik untuk merawat tubuh adalah dengan memilih produk perawatan pribadi yang lebih aman seperti pembalut kain.
Seperti kita ketahui, belakangan tengah ramai dibicarakan mengenai pembalut yang ramah lingkungan.
Mulai dari pembalut kain hingga menstrual cup menjadi pilihan sebagian orang untuk beralih dari pembalut biasa.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Kenali Perbedaan PMS dan PMDD
Namun, sebenarnya pemakaian pembalut kain sudah ada sejak dulu dan digunakan oleh nenek moyang.
Hal yang membedakan hanyalah bentuknya, namun tetap memiliki fungsi yang sama, yakni menampung darah haid.
Selain ramah lingkungan, pemakain pembalut kain ini juga dinilai lebih sehat untuk kesehatan organ kewanitaan.
Nah, kali ini PARAPUAN akan membahas lebih lanjut mengenai manfaat penggunaan pembalut kain, seperti dilansir dari laman Green Child Magazine.
1. Mengurangi risiko ruam
Seperti kita ketahui, pembalut sekali pakai mengandung plastik, fragrance, dan kandungan kimia lainnya.
Kandungan bahan tersebut memiliki risiko menyebabkan iritasi dan mengganggu kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Sementara, pembalut kain tidak mengandung bahan kimia apapun yang dapat mengakibatkan iritasi.
Sehingga dapat mengurangi risiko terkena bahan sintetis yang dapat menyababkan iritasi.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Penyebab Radang Panggul
2. Lebih nyaman
Sebagaimana kita ketahui, pembalut kain memiliki bahan yang nyaman dan lembut.
Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan pembalut sekali pakai yang sering kali menimbulkan rasa gatal, hingga ruam yang mengganggu kondisi kesehatan organ kewanitaan.
Perbedaan ini akan menjadi hal yang terasa jauh berbeda saat mulai beralih ke pembalut kain.
3. Ramah lingkungan
Mengingat material yang digunakan adalah kain, menjadikan pembalut jenis ini dapat digunakan beberapa kali.
Sehingga, pembalut kain dinilai lebih ramah lingkungan, karena tidak menimbulkan limbah.
Jika dibandingkan dengan pembalut sekali pakai, dengan pembalut kain kamu tidak perlu berkali-kali membeli pembalut saat menstruasi.
Dengan kata lain, dengan menggunakan pembalut kain, kamu telah membantu mengurangi volume sampah di lingkungan.
Kekurangan pembalut kain
Di balik kelebihannya, pembalut kain juga memiliki sejumlah kekurangan.
Mengutip dari laman Healthline, desain bolak-baliknya sering kali membuat pengguna tidak nyaman untuk diganti dengan cepat.
Baca Juga: 5 Langkah Mencuci Pembalut Kain untuk Jaga Kebersihan Seksual dan Reproduksi Perempuan
Selain itu, pengguna juga harus rajin mencucinya dan pastikan telah mencucinya hingga bersih.
Kondisi ini akan sedikit merepotkan jika digunakan saat perjalanan jauh.
Kemudian, jika tidak segera dicuci, maka akan meninggalkan noda di kain.
Nah, berikut kelebihan dan kekurangan dari pembalut kain yang dinilai lebih baik bagi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. (*)
