5 Upaya Membantu Korban Kekerasan pada Perempuan di Ranah Domestik

Putri Mayla - Jumat, 10 Desember 2021
Upaya membantu korban kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga.
Upaya membantu korban kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga. elenaleonova

4. Pelajari tanda-tanda pelecehan

Banyak orang mencoba menutupi pelecehan karena berbagai alasan.

Mempelajari tanda-tanda peringatan kekerasan dalam rumah tangga dapat membantu Kawan Puan membantu mereka.

Tanda-tanda fisik dapat berupa memar di area tubuh tertentu.

Sementara tanda-tanda emosional di antaranya yakni rendah diri, terlalu lemah, takut, perubahan pola tidur atau makan, cemas atau gelisah, dan gejala depresi.

Kehilangan minat pada aktivitas dan hobi yang dulu dinikmati dan berbicara tentang bunuh diri juga dapat menjadi tanda-tanda korban mengalami pelecehan.

Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan dan Anak dapat Dilaporkan Melalui Layanan Berikut

5. Percaya pada korban

Karena kekerasan dalam rumah tangga lebih tentang kontrol daripada kemarahan , seringkali korban adalah satu-satunya yang melihat sisi gelap pelaku.

Sering kali, korban terkejut mengetahui bahwa seseorang yang mereka kenal bisa melakukan kekerasan.

Akibatnya, korban sering merasa tidak ada yang akan percaya jika mereka menceritakan kekerasan tersebut kepada orang-orang.

Percayai cerita korban untuk membantunya mengetahui apa yang ia butuhkan.

Bagi seorang korban, akhirnya memiliki seseorang yang tahu kebenaran tentang perjuangan mereka dapat menumbuhkan harapan.

Selanjutnya, jika dirasa perlu, Kawan Puan dapat membantu korban kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga untuk mendapatkan pendampingan dari lembaga hukum atau dinas layanan perlindungan pada perempuan dan anak di daerah setempat.

(*)

Sumber: verywellmind
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara