BERITA TERPOPULER TRENDING TOPIC: Curhatan Hanggini di Twitter hingga Pelecehan Seksual di UNJ

Rizka Rachmania - Kamis, 9 Desember 2021
Viral curhatan Hanggini di Twitter soal perselingkuhan dan kesetiaan.
Viral curhatan Hanggini di Twitter soal perselingkuhan dan kesetiaan. IG @hanggini

Parapuan.co - Kawan Puan, ini dia tiga berita terpopuler Trending Topic untuk hari Kamis, (9/12/2021).

Pertama, ada curhatan viral aktris Hanggini yang bicara soal perselingkuhan di Twitter.

Kedua, ada berita soal dugaan ahli patologi klinis yang menyebut bahwa virus Omicron kemungkinan besar sudah ada di Indonesia.

Ketiga, ada kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh dosen UNJ terhadap mahasiswinya.

Baca Juga: Ramai di Twitter Ayah di Riau Lakukan Pelecehan Seksual pada Anak saat Ibu Bekerja di Luar Kota

1. Putus dengan Junior Roberts, Hanggini Curhat di Twitter Soal Perselingkuhan

Nama aktris Hanggini menjadi Trending di Twitter karena curhatannya menjadi viral.

Hanggini banyak curhat soal hubungannya dengan sang mantan kekasih yang ternyata dibumbui dengan drama perselingkuhan.

Hubungan Hanggini dengan kekasihnya, Junior Roberts, diketahui juga telah kandas.

Diduga Hanggini dan Junior Roberts putus karena perselingkuhan. 

Di Twitter, Hanggini pun curhat tentang kondisi hubungannya. 

Dalam cuitan terbarunya, Hanggini mengatakan tentang kebohongan yang akhirnya terkuak setelah disembunyikan. 

"Nggak peduli seberapa keras kamu mencoba menyembunyikan kebenaran, cepat atau lambat akan terkuak, jadi berhati-hatilah," kata perempuan yang akrab disapa Jeha itu.

Tak hanya itu, salah seorang warganet turut mengunggah bukti perselingkuhan Junior dengan seorang perempuan. 

Bukti itu berupa unggahan video yang menampilkan seorang laki-laki tengah memeluk perempuan.

Kuat dugaan itu adalah Junior Roberts dengan perempuan lain yang jadi selingkuhannya.

Unggahan ini kemudian dicuit ulang oleh Hanggini. 

 Baca selengkapnya di sini.

 

2. Ahli Patologi Klinis Menduga Virus Corona Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia

Ahli patologi klinis dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menduga bahwa virus corona varian Omicron B.1.1.529 sebenarnya sudah masuk Indonesia.

Hal ini dikarenakan penyebaran virus Omicorn sudah luas di banyak negara sejak pertama kali dilaporkan kemunculannya.

"Pendapat saya: sudah. Penyebaran sudah sedemikian luas di banyak negara sejak laporan awalnya," ujar Tonang Dwi Ardyanto, melansir Kompas.com, Rabu, (7/12/2021).

Tonang pun mengatakan bahwa laporan awal virus corona varian Omicron sudah terjadi setidaknya dua pekan sebelumnya.

Baca Juga: Olvah Alhamid Beri Klarifikasi Terkait Video Rasisnya yang Viral

Laporan pertama adanya varian Omicron ini adalah pada tanggal 24 November 2021 di Afrika Selatan.

Sedangkan kasus infeksi pertama varian Omicorn ini pertama dikonfirmasi pada tanggal 9 November 2021.

Tonang pun menyebutkan beberapa alasan yang mendasari dugaannya bahwa virus corona varian Omicron sudah masuk Indonesia.

Alasan pertama adalah sebagian besar kasus infeksi varian Omicron tidak menunjukkan gejala atau hanya gejala ringan.

Hal ini pulalah yang terjadi di Afrika Selatan dan beberapa negara lain dimana laporan kasus infeksi adalah tanpa gejala atau gejala ringan saja.

Baca selengkapnya di sini.

3. Kirim Pesan Tak Pantas, Viral di Sosmed Dosen UNJ Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Belakangan kasus pelecehan seksual di universitas makin banyak dilaporkan para korban.

Mulai dari kasus di Universitas Riau, Universitas Sriwijaya, hingga yang terakhir adalah di Universitas Negeri Jakarta.

Melansir Kompas.com, baru-baru ini seorang dosen UNJ dengan inisial DA diduga melakukan pelecehan seksual pada mahasiswinya.

DA diduga telah melakukan pelecehan dalam bentuk pesan singkat yang ia kirim pada mahasiswi tersebut.

Kepala Humas UNJ Syaifudin menyebut sang mahasiswi telah melaporkan kejadian itu pada BEM UNJ.

Kemudian BEM UNJ menyampaikan kronologinya ke pihak kampus.

Baca Juga: Kemenkes Bantah Kasus Infeksi Varian Omicron yang Diduga Terdeteksi di Cikarang

"BEM UNJ sudah menyampaikan ke pihak pimpinan (rektorat) kemarin," kata Syaifudin, Rabu (8/12/2021).

Terkait kejadin itu, Syaifudin menjelaskan jenis pelecehan yang dilakukan DA ialah mengirim pesan bernada menggoda.

Tangkapan layar pesan text yang dikirimkan pun ramai tersebar di media sosial hingga viral dan jadi sorotan netizen.

Dalam tangkapan layar tersebut, DA mengirimkan pesan-pesan yang seharusnya tidak dikirimkan seorang dosen pada mahasiswinya.

Seperti kata-kata "I love u" hingga ajakan "Mau kah km menikah dg saya?" dan masih banyak lagi.

Baca selengkapnya di sini.

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania