Parapuan.co - Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf yang membuat pengidapnya berperilaku hiperaktif dan impulsif.
Mengutip dari Healthline, rupanya penyebab pasti ADHD masih tidak jelas, tetapi diketahui genetika memainkan peran utama.
Adapun faktor lain penyebab ADHD yakni toksisitas lingkungan dan gizi buruk selama masa bayi.
Seorang anak yang mengalami ADHD akan mengalami kesulitan untuk fokus dan perilakunya pun jadi tidak teratur.
Baca Juga: 5 Obat Alami untuk Mengatasi Nyeri Leher, dari Es Batu hingga Beras
Untungnya kondisi ADHD ini bisa dikelola dan salah satunya dengan mengatur pola makan, seperti mengonsumsi suplemen.
Apa hubungan nutrisi dan perilaku ADHD?
Hubungan antara nutrisi dan perilaku diungkap dalam penelitian berjudul Influence of supplementary vitamins, minerals and essential fatty acids on the antisocial behaviour of young adult prisoners. Randomised, placebo-controlled trial.
Studi tersebut mengungkap bahwa kekurangan nutrisi dapat memengaruhi perilaku.
Di mana dengan mengonsumsi suplemen asam lemak esensial, vitamin, dan mineral dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam perilaku antisosial.
Berdasarkan adanya penelitian tersebut, maka para peneliti berspekulasi bahwa suplemen dapat membantu memperbaiki gejala ADHD.
